Selasa, 06 Desember 2022 07:50 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com – Berdasar data, konsumsi ikan per orang di Jawa Tengah (Jateng) baru mencapai 37,22 kilogram per kapita. Itu berarti, setiap orang dalam setahun hanya mengonsumsi sekitar 37,22 kilogram ikan.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong untuk mengejar tingkat konsumsi ikan nasional yang mencapai 55,16 kg per kapita. Apalagi, potensi produksi ikan di Jateng melebihi kebutuhan masyarakat.
Kasi Logistik Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Dina Mayasari mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan guna meningkatkan minat masyarakat mengonsumsi ikan. Salah satunya, Central Java Fish Market yang akan digelar Minggu (11/12/2022) mendatang.
“Tujuannya untuk mengenalkan potensi produk perikanan di Jawa Tengah. Selain itu, dengan pameran ini, harapannya bisa memberi alternatif pangan bergizi untuk mencegah stunting,” ujarnya dikutip dari jatengprov.go.id.
Dina mengatakan, Central Java Fish Market akan diadakan di Taman Sunan Jogo Kali, Kota Surakarta. Kegiatan akan diisi demo memasak bersama chef Ica, UMKM expo, lomba memasak, mewarnai, hingga lomba lari lima kilometer, yang rencananya dihadiri oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Dengan acara itu, diharapkan dapat meningkatkan kegemaran masyarakat menyantap ikan. Diakui, ada anggapan di masyarakat jika pengolahan ikan ribet dan tidak praktis. Anggapan ini, menurutnya, berimbas pada angka konsumsi pangan ikan di Jateng.
“Jumlah konsumsi ikan tahun ini naik 1,01 persen dibandingkan jumlah pada 2020 yang mencapai 36,21 kg per kapita setara ikan segar. Kalau nasional 55,16 kg per kapita,” katanya.
Menurut Dina, berdasarkan data, semester I 2022 jumlah produksi perikanan (tangkap dan budidaya) mencapai 399.556 ton. Sedangkan kebutuhan ikan konsumsi di Jateng 116.657 ton.
“Kita juga menyuplai ke daerah lain. Nah dengan acara ini kami berharap agar antusiasme masyarakat makan ikan bertambah. Di sini akan dibagikan cara memasak ikan dengan berbagai macam,” tutur Dina. (-)
Bagikan