Digitalisasi
Minggu, 03 September 2023 11:45 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Puluhan difabel yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Difabel Semarang menyampaikan terima kasih dan memberikan persembahan terakhir kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikan para difabel dari Komunitas Sahabat Difabel Semarang saat menyambangi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Puri Gedeh di Kota Semarang, Sabtu (2/9/2023).
Pendiri Komunitas Sahabat Difabel dan Rumah Difabel Semarang, Noviana Dibyantari menyatakan melakukan perpisahan dengan Ganjar, karena selama sepuluh tahun bermitra dengan Pemerintah Provinsi Jateng.
“Kami selama ini terus bekerja sama dengan Pak Ganjar, dan hari ini tentunya selain berterimakasih juga menyampaikan harapan-harapan kami bagaimana untuk Indonesia ke depan,” ujarnya.
Menurut Noviana selama ini Ganjar Pranowo selalu memberikan kesempatan kepada teman-teman difabel, dalam perencanaan dan penetapan kebijakan di Jateng dengan memberikan ruang kepada penyandang disabilitas untuk terlibat dalam Musrenbang, baik tingkat desa/ kelurahan, kecamatan, kabupaten/ kota, hingga provinsi.
Dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan penetapan kebijakan dengan melibakan penyandang disabilitas sehingga konsepnya bukan charity concept, tetapi sudah hak asasi manusia.
“Jadi kesetaraan dan inklusivitas itu selalu didengungkan oleh Pak Ganjar, di mana saja beliau menyampaikan kebijakan-kebijakan,” ujar Noviana.
Faradila Ramadani dari Komunitas Sahabat Difabel Semarang, menyampaikan, apa yang dilakukan Ganjar Pranowo selama ini sudah bagus.
“Inklusifnya sudah mulai terbangun dan terus berkembang serta berharap apa yang dilakukan Pak Ganjar tidak berhenti. Terutama dalam memajukan bidang pendidikan bagi difabel,” katanya.
Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, perkenalan dengan teman-teman disabilitas itu sudah berlangsung cukup lama. Pertemuan yang dilakukan juga cukup intens sehingga bisa belajar banyak dari komunitas difabel dalam membangun inklusivitas.
Ganjar berterimakasih karena selama sepuluh tahun penyandang disabilitas sudah berkontribusi tentang inklusivitas, yang makin hari makin bisa didengarkan dan dilaksanakan.
“Meski yang kami lakukan selama ini belum sempurna semuanya. Tetapi sejauh ini sudah bersama menapaki perubahan, dan semua makin tahu apa itu inklusif,” ujarnya. (-)
Bagikan
Digitalisasi
8 hari yang lalu
Telkom
23 hari yang lalu