Komisaris Utama dan PSP BPR Arto Moro Dikukuhkan sebagai Profesor

Semarang, Jatengaja.com - Untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik diperlukan ketersediaan peraturan perundang-undangan yang berkeadilan dan beroritentasi kepada kepentingan masyarakat. Peraturan perundang-undangan yang ada haruslah mampu mengarahkan pembangunan bukannya mengabdi kepada pembangunan sehingga berorientasi sepenuhnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat.

Gagasan peningkatan ekonomi Indonesia melalui transformasi pembentukan peraturan perundang-undangan tersebut disampaikan Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM dalam orasi ilmiah yang berjudul “Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Sejahtera melalui Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang Berkeadilan” dalam acara pengukuhan sebagai Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Pengukuhan profesor kehormatan kepada Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali BPR Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM dilakukan Senat Univesitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang di auditorium kampus Unissula, Jalan Raya Kaligawe KM 4, Semarang, pada Senin (18/9/2023).

• Kinerja Ekspor Indonesia Meningkat
• Peluang Kolaborasi Internasional di BATIC 2023
• Menteri BUMN Erick Thohir Digugat Bayar Ganti Rugi Rp21,5 Miliar

Pengukuhan dihadiri sekitar 500 tamu undangan yang datang dari berbagai kota di Indonesia dari kalangan akademisi, Rektor dan guru besar pelbagai kampus, bankir, tokoh perbankan, pemegang saham dan owner bank, lawyer, notaris, pejabat, politisi, media, serta kolega. 

Hadir Ketua OJK Regional 3 Jateng & DIY, Sumarjono, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, Drs H Azhar Combo, Mantan Gubernur Jawa Tengah, Drs H Ali Mufiz MPA, Rektor Untag Semarang, Prof Dr Drs Suparno MSi, Direktur Bisnis Kelembagaan Bank Jateng, Ir Ony Suharsono MM, Ketua DPD Perbarindo Jawa Tengah, Drs H Dadi Sumarsana SH, Owner BPR Surya Yudha, Satriyo Yudiarto, H Mudjadi Djajadinata SE MBA, PSP BPR Gunung Slamet Cilacap, dan Direktur Utama BPR terbesar di Indonesia, Bank Eka Lampung, Eko Budiyono. 

Rektor Unissula. Prof Dr Gunarto SH MHum dalam sambutannya menyampaikan,Subyakto tidak hanya merupakan sosok pengusaha perbankan yang sukses membangun dan mengembangkan BPR Arto Moro, tapi juga pribadi dengan keilmuan dan pengetahuan di bidang hukum yang mumpuni.

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh Universitas, Prof Gunarto menuturkan,Komisaris Utama & PSP BPR Arto Moro tersebut dinyatakan layak untuk diberikan gelar berupa Profesor Kehormatan.

“Dari penjelasan tim ahli pengusulan Profesor Kehormatan Unissula yang dipimpin Prof Dr Hj Anis Mashdurohatun SH MHum, dinyatakan Prof Dr H Subyakto SH MH MM telah memenuhi kriteria yang ditetapkan sehingga dinyatakan memenuhi kualifikasi sebagai Profesor Kehormatan Unissula,”kata Prof Gunarto .

Orasi Ilmiah

Ucapan selamat sekaligus pengakuan dinyatakan Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, Drs H Azhar Combo. Dikatakan, Prof Dr H Subyakto SH MH MM memiliki kepakaran hukum yang baik serta memiliki komitmen untuk berkontribusi lebih terhadap kemajuan dunia keilmuan di Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat atas perolehan gelar Profesor Kehomatan kepada Prof Dr H Subyakto SH MH MM. Semoga gelar ini akan semakin meningkatkan keimanan beliau dan semakin menghadirkan kemajuan bagi BPR Arto Moro,” tuturnya.

• Buka Pendaftaran CASN 2023, Pemprov Jateng Sediakan 2.200 Formasi PPPK
• Rilis Riset Kualitas Udara Jakarta Ditunggangi Berbagai Kepentingan Bisnis
• Telkomsat Perkuat Konektivitas Digital di Papua Pegunungan

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Dr H Subyakto SH MH MM memberikan catatan kritis seputar praktik penyusunan peraturan perundang-undangan yang masih jauh dari nilai ideal, serta belum sepenuhnya menjadikan kepentingan rakyat sebagai panglima. Prof Subyakto juga menyoroti mengenai politik hukum Indonesia yang menurutnya kurang memberikan ruang tumbuh bagi nilai-nilai sosial masyarakat, ekonomi, dan budaya yang ada di Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah hadir dalam acara pengukuran tersebut. Ini adalah karunia dan anugerah tidak terkira bagi saya pribadi dan keluarga. Semoga dengan gelar ini akan semakin menambah ibadah dan kebermanfaatan saya bagi masyarakat luas,” ucap Prof Subyakto.

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Drs H Ali Mufiz MPA selaku pejabat yang dahulu meresmikan pembukaan kantor BPR Arto Moro, juga turut hadir memberikan ucapan selamat.

“Selamat kepada Prof Dr H Subyakto SH MH MM. Semoga dengan gelar ini akan semakin menambah kebermanfaatan dan kemajuan baik untuk pribadi maupun BPR Arto Moro,” katanya.

Acara pengukuhan diakhiri dengan ramah tamah dan santap makan siang. Undangan dihibur artis penyanyi nasional era 80-90-an, Johan Untung diiringi Arto Moro Band. (-)