Kendalikan Inflasi, BI Jateng Kampanyekan Pemanfaatkan Cabai Kering dan Pasta Bawang Merah

Sabtu, 17 Agustus 2024 16:58 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bi cabai.jpg
Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Gunawan Wicaksono. (Jatengaja.com/dok. Humas BI Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan  Perkebunan Jateng mengadakan kampanye pemanfaatan cabai kering dan bawang merah pasta. 

Kampanye pemanfaatan cabai kering dan bawang merah pasta untuk olahan masakan sehari-hari sebagai pengganti cabai dan bawang merah segar diadakan di Tarubudaya, Kabupaten Semarang, Jumat (16/8/2024).

Kegiatan ini juga sejalan program Gerakan Nasional  Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), karena cabai dan bawang merah merupakan salah satu komoditas yang memiliki andil besar dalam menentukan tingkat inflasi.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia  Jawa Tengah (Jateng), Gunawan Wicaksono menyatakan, kenaikan harga cabai dan bawang merah sering kali menjadi penyumbang inflasi yang cukup signifikan, terutama di musim-musim tertentu ketika pasokan cabai segar dan bawang merah berkurang. 

“Inovasi dalam bentuk produk olahan cabai kering dan pasta bawang merah menjadi salah satu solusi strategis yang bisa kita lakukan untuk menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat,” katanya.

Menurut Gunawan, cabai kering dan pasta bawang merah tidak hanya menjadi alternatif untuk mengatasi fluktuasi harga cabai dan bawang merah segar, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para petani dan pelaku industri pengolahan. 

Dengan adanya produk olahan ini, dapat menyimpan dan mendistribusikan cabai dalam jangka waktu yang lebih panjang, mengurangi ketergantungan pada musim panen, serta memastikan pasokan cabai tetap tersedia di pasar sepanjang tahun.

Produk olahan cabai kering dan pasta bawang merah menjadi salah satu solusi jangka panjang dalam upaya kita mengendalikan inflasi dan mendorong stabilitas ekonomi.

“Bank Indonesia meyakini sinergi dan inovasi mampu mewujudkan stabilitas inflasi yang terjaga sesuai target inflasi pada rentang 2,5%±1%,” ujarnya. 

Pada kesempatan dilakukan demo masak dan mukbang 1.300 porsi nasi goreng pedas olahan cabai kering dan bawang pasta yang dihadiri masyarakat sekitar. 

Kegiatan dimeriahkan dengan bazaar komoditas pangan Aksi Champion yang menghadirkan para gapoktan komoditas strategis. 

Masyarakat dapat melakukan belanja cabai kering dan sepaket sayuran  melalui tebus murah dengan scan QRIS cukup Rp79. Kegiatan ini juga sebagai Bela Beli Produk Petani ketika harga sayur anjlok. (-)