Rektor
Senin, 22 Desember 2025 16:40 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt

Jakarta, Jatengaja.com - Kementerian Agama melalui Unit Pecetakan Al Quran akan segera menyalurkan bantuan ribuan eksemplar Al Quran untuk warga korban banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Kepala Biro Umum pada Setjen Kemenag Aceng Abdul Aziz, di Jakarta menyatakan untuk korban bencana banjir di Aceh akan disalurkan sebanyak 4.000 musaf Alquran.
“Kami harap ini bisa segera didistribusikan ke warga yang sudah rindu membaca Al Quran setelah sekian lama di pengungsian,” katanya di Jakarta dilansir dari kemenag.go.id, Senin (22/12/2025).
Aceng Abdul Aziz baru pulang dari Aceh untuk mendampingi kunjungan kerja Manteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan dalam kunjungan itu, Menag memberikan trauma healing termasuk menyaksikan langsung lantuanan bacaan Al Quran yang fasih dibacakan oleh anak-anak Aceh di Masjid Jami Al Mujahidin Cot Ara.
Selain Aceh, lanjut ia, bantuan musaf Al Quran juga akan diberikan ke korban bencana banjir di Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) masing-masing 2.000 eksemplar.
“Bantuan Al Quran sudah tersedia di UPQ dan akan disalurkan ke tiga provinsi pada 22 Des 2025,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sudah menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, yang terdampak bencana banjir di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatra.
Menag menjelaskan bahwa dampak bencana kali ini cukup luas, dengan kondisi pengungsi yang beragam, mulai dari terdampak ringan hingga berat.
Kementerian Agama, kata Menag, telah menyebarkan tim dan pesan koordinasi ke berbagai daerah di Sumatera, seperti Padang, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan terutama Aceh yang menjadi wilayah dengan dampak terberat.
Terkait sektor pendidikan keagamaan, Menag menyebut sejumlah madrasah mengalami kerusakan, bahkan ada yang hilang akibat bencana. Kemenag akan berupaya membantu pemulihan sarana pendidikan tersebut secara bertahap.
“Pperhatian utama pemerintah saat ini adalah memastikan para siswa dan mahasiswa tidak kehilangan masa depan akibat kondisi darurat,” ujar Menag. (-)
Bagikan
Rektor
11 hari yang lalu
bantuan kemanusiaan
21 hari yang lalu
Bencana Banjir
22 hari yang lalu