Karyawan Perempuan PT SIG Capai 20%

Senin, 17 Oktober 2022 07:50 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

17 sig.jpg
Karyawan perempuan di area Ship Unloader Pabrik Cilacap, Jawa Tengah.

Jakarta, Jatengaja.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) saat ini telah memiliki sebanyak 826 karyawan perempuan yang bekerja di seluruh operasional perusahaan. Sementara hingga September 2022, jumlah talent perempuan band 1 di SIG mencapai 20 persen.

SIG memang berkomitmen meningkatkan kiprah dan peran perempuan dalam perusahaan, dengan memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan gender untuk pengembangan karier, melainkan berdasarkan pertimbangan kompetensi dan hasil penilaian kinerja.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menjelaskan, komitmen SIG ini sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), tujuan kelima yaitu Kesetaraan Gender. 

“SIG juga memberikan fasilitas kepada karyawan perempuan terkait dengan kebutuhan kodratinya, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, dispensasi hadir, serta memfasilitasi pekerja perempuan yang mengemban beban ganda sebagai seorang ibu dan karyawan,” kata Vita Mahreyni.

Kesetaraan

Perusahaan juga menjamin kesetaraan kesempatan dalam proses rekrutmen yang dijalankan tanpa menjadikan gender sebagai aspek utama. 

“Kami memastikan tidak adanya batasan bagi kandidat perempuan untuk diikutsertakan dalam setiap proses seleksi untuk mengisi posisi manajemen atau senior yang kosong sebagai upaya menaikkan jumlah talenta perempuan,” ujar Vita Mahreyni. 

Di SIG juga sudah terbentuk komunitas karyawan perempuan dengan nama ‘Srikandi SIG’ yang merupakan perpanjangan tangan dari 'Srikandi BUMN'. Melalui kegiatan ini, perusahaan turut mendorong women empowerment dengan pembelajaran seperti change management, managing work dan work planning.

Ketua Srikandi SIG, Oktoria Masniari menjelaskan, selain kegiatan pembelajaran yang berkolaborasi dengan Human Capital, Srikandi SIG juga melaksanakan kegiatan mentoring oleh karyawan perempuan band 1 dengan karyawan perempuan band 2. Hal ini juga penting untuk mendukung pengembangan kepemimpinan perempuan.

Jika karyawan dapat menunjukkan performa terbaik dan pengembangan kompetensi dengan baik, maka peluang karier akan terbuka tanpa melihat gender. 

Salah satunya adalah Direktur Produksi di salah satu anak perusahaan SIG saat ini telah di jabat oleh perempuan. Hal ini menjadi bukti affirmative action dari manajemen dalam mendukung terwujudnya kesetaraan kepemimpinan. (-)