KAI Sediakan Rapid Test Antigen Biaya Rp35.000 di 75 Stasiun, Berikut Daftarnya

Sabtu, 16 April 2022 14:13 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

Rangkaian Kereta Api jarak jauh melintas di area Depo Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 22 Juni 2021.

Rangkaian Kereta Api jarak jauh melintas di area Depo Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 22 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

undefined

Jakarta, Jatengaja.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2022 yakni mulai H-10 sampai dengan H+10 atau tepatnya pada 22 April hingga 13 Mei 2022.  Per 15 April, KAI telah menjual 967.122 tiket kereta api jarak jauh atau 30% dari total tiket yang tersedia. 

Dalam rangka menerapkan protokol kesehatan (Prokes) bagi penumpang untuk mencegah penyebaran Covid-19, PT KAI menyediakan jasa rapid test antigen dengan biaya Rp35.000 di 75 stasiun (daftar lihat bagian bawah artikel ini).

Rapid tes antigen diberlakukan bagi penumpang yang baru mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama, wajib melampirkan hasil negatif RT – PCR dengan masa berlaku 3x24 jam untuk  persyaratan mudik Lebaran menggunakan angkutan umum.

Untuk yang sudah sampai dosis kedua, wajib melampirkan hasil negatif rapid test antigen dengan masa berlaku 1x24 jam atau RT-PCR dengan masa berlaku 3x24 jam, sedangkan  penumpang kereta api jarak jauh yang sudah memperoleh vaksin booster tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes Covid-19.  

Penumpang yang belum atau tidak bisa divaksin karena kondisi medis atau komorbid, wajib melampirkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif RT – PCR dengan masa berlaku 3x24 jam.

Penumpang usia 6-18 tahun yang belum memperoleh vaksin booster, tetap wajib memperlihatkan hasil tes Covid-19, sementara yang di bawah usia 6 tahun tidak harus menunjukkan bukti vaksin atau tes tapi harus didampingi oleh orang dewasa saat perjalanan. 

Berikut ini 75 stasiun yang menyediakan jasa rapid test antigen dengan biaya Rp35.000. 

1. Pasar Senen, 

2. Gambir, 

3. Bekasi, 

4. Cikampek, 

5. Cikarang, 

6. Karawang, 

7. Bandung, 

8. Kiaracondong, 

9. Tasikmalaya, 

10. Banjar, 

11. Ciamis, 

12. Garut, 

13. Purwakarta, 

14. Cimahi, 

15. Cirebon, 

16. Cirebon Prujakan, 

17. Jatibarang, 

18. Brebes, 

19. Haurgeulis,  

20. Semarang Tawang, 

21. Semarang Poncol, 

23. Tegal, 

24. Pekalongan, 

25. Cepu, 

26. Weleri, 

27. Ngrombo, 

28. Purwokerto, 

29. Kroya, 

30. Kutoarjo, 

31. Kebumen, 

32. Sidareja, 

33. Cilacap, 

34. Gombong, 

35. Yogyakarta, 

36. Solo Balapan, 

37. Lempuyangan, 

38. Klaten, 

39. Solo Jebres, 

40. Purwosari, 

41. Sragen, 

42. Wates, 

43. Madiun, 

44. Blitar, 

45. Kediri, 

46. Kertosono, 

47. Tulungagung, 

48. Jombang, 

49. Nganjuk, 

50. Surabaya Pasarturi, 

51.Surabaya Gubeng, 

52. Malang, 

53. Mojokerto, 

54. Wlingi, 

55. Wonokromo, 

56. Sidoarjo, 

57. Bojonegoro, 

58. Lamongan, 

59. Babat, 

60. Kepanjen Jember, 

61. Ketapang, 

62.Banyuwangi Kota, 

63. Rogojampi, 

64. Kalisetail, 

65. Probolinggo, 

66. Medan, 

67. Tebingtinggi, 

68. Kisaran, 

69. Tanjungbalai, 

70. Mambangmuda, 

71. Rantauprapat, 

72. Kertapati, 

73. Lahat, 

74. Lubuk linggau, dan 

75. Tanjungkarang.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 16 Apr 2022