Jateng Bidik Juara Umum Ajang MQK Nasional 2025 di Sulawesi Selatan

Senin, 29 September 2025 22:32 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

alquran.jpg
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno (depan lima dari kanan) saat memberangkatkan kafilah Jateng ke pada Musabaqah Qiraatil Kutub di Hotel Candi Indah Kota Semarang, Senin 29 September 2025. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Jawa Tengah (Jateng) membidik gelar juara umum pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional 2025 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Target ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat memberangkatkan kafilah Jateng ke pada Musabaqah Qiraatil Kutub di Hotel Candi Indah Kota Semarang, Senin 29 September 2025. 

“Harapannya Jawa Tengah menjadi juara, karena sudah dua kali juara umum. Prestasi ini harus dipertahankan,” katanya.

Pada MQK nasional yang berlangsung 1-7 Oktober 2025, Jawa Tengah memberangkatkan 40 peserta terbaik, dari jenjang pendidikan Ula (SD/MI), Wustha (SMP/MTs), dan Ulya (SMA/SMK,MA). Mereka akan berlaga pada ajang literasi kitab turats, atau kitab klasik/kuning. 

Sumarno menyatakan, kompetisi MQK bukan sekadar lomba membaca dan memahami kitab, tetapi juga sekaligus merawat nilai-nilai yang lahir dari pondok pesantren, maka harus mampu menunjukkan kedalaman ilmu dan akhlak mulia yang menjadi ciri khas santri.

Kepada para kafilah, Sumarno juga berpesan agar menjaga kondisi terbaiknya, baik dari sisi kesehatan dan mental saat berkompetisi. 

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Saiful Mujab mengatakan, kontingen Jateng akan berlaga setidaknya pada 14 cabang kompetisi. 

“Mereka ditargetkan meraih juara umum yang ketiga kalinya,” ujarnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Taj Yasin menyatakan,  gelaran Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) menjadi momentum untuk pengenalan literasi di pondok pesantren dalam memaknai kitab-kitab klasik berbahasan arab. 

Taj Yasin menyatakan bila Jateng berhasil juara MQK nasional di Sulawesi Selatan, maka akan menjadi modal mengajukan diri menjadi tuan rumah MQK nasional di Jateng pada periode setelahnya.

"Kami ingin menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan MTQ nasional, guna memperkenalkan Jawa Tengah ini embrio dari berbagai macam literasi," katanya. (-)