Muh Haris Yakin MBG Ujung Tombak Generasi Emas 2045
Semarang, Jatengaja.com – Anggota DPR RI Dr Muh Haris SS MSi menegaskan pentingnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program ini menurutnya bukan sekadar kebijakan sosial, melainkan ujung tombak peningkatan kualitas hidup anak-anak didik, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di seluruh penjuru Nusantara, khususnya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
“Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat mustahak. Besar atau kecilnya kontribusi itu bukan persoalan, tetapi keterlibatan masyarakat dalam turut serta ‘menyorong’ hajat ini adalah kunci keberhasilan. Kita ingin bersama-sama menyiapkan generasi emas 2045 yang sehat dan berdaya saing,” kata Muh Haris dalam sambutannya.
- Pengusaha Dongkrak Penjualan lewat Keterampilan Public Speaking for Selling
- Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Jadikan Generasi Muda Agen Perubahan Lingkungan
- Nasabah Semakin Percaya Digital Banking BRI, 99,1% Transaksi Tercatat Online
Camat Pabelan, Masyudi, S.H., menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelaksanaan MBG. Menurutnya, program unggulan Presiden Prabowo ini memberikan manfaat nyata bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi ibu hamil dan menyusui.
“Seluruh proses produksi makanan di Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) dilakukan dengan pengawasan ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi. Kami pastikan setiap porsi makanan memiliki gizi seimbang dan higienis sesuai standar,” ujarnya.
Kemandirian Pangan
Hadir pula Teguh Suparngadi SE, Tenaga Ahli Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN). Ia menekankan bahwa program MBG bukan hanya menjawab tantangan gizi, tetapi juga mendorong kemandirian pangan dan menggerakkan ekonomi lokal.
- Wakapolda Jateng Minta Polisi Hindari Arogansi dan Prioritaskan Masyarakat
- Jaga DPK, Bank Arto Moro Luncurkan Produk Simpanan Terbaru
- BI dan Pemprov Jateng Gelar Gerakan Petani Peduli Inflasi Komoditas Cabai
“MBG identik dengan produk lokal, yang mencerminkan kemandirian sekaligus memperkokoh fondasi ketahanan pangan daerah. Program ini memastikan kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, standar higienis, dan keamanan pangan. Selain menurunkan angka stunting, MBG juga membuka peluang usaha baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Teguh menambahkan bahwa setiap menu MBG dirancang oleh ahli gizi lokal dengan memanfaatkan bahan baku setempat, sehingga manfaat program bisa optimal sekaligus memberdayakan masyarakat.
Dengan hadirnya program MBG di Kabupaten Semarang, masyarakat berharap manfaat besar dapat segera dirasakan. Dukungan penuh masyarakat, sinergi pemerintah daerah, dan keterlibatan aktif Badan Gizi Nasional diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing global. (-)