Jalan Tol Klaten-Prambanan Sepanjang 8,6 Km Dibuka Gratis untuk Masyarakat

Sabtu, 05 Juli 2025 07:49 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

jalan tol klaten.jpg
Jalan Tol Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 Km Dibuka Gratis untuk Masyarakat. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Klaten, Jatengaja.com - Jalan tol Solo-Yogyakarta ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer (Km) resmi dibuka untuk masyarakat. Untuk sementara masih belum dipungut tarif alias gratis.

Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum, ruas jalan tol Klaten-Prambanan secara resmi beroperasi untuk umum mulai 2 Juli 2025.

“Pengoperasian tol ruas Klaten-Prambanan dimulai per 2 Juli 2025, sesuai Keputusan Menteri PU. Hingga saat ini masih gratis, kita menunggu surat keputusan dari Menteri terkait regulasinya,” ujar  Direktur Teknik PT Jasamarga Yogya-Solo (JMJ), Pristi Wahyono.

Menurut Prasti, secara teknis pekerjaan fisik segmen jalan tol Klaten-Prambanan sudah selesai seluruhnya beserta fasilitas penunjang jalannya.

“Kami mengimbaua untuk pengguna jalan tetap hati-hati di jalan, jangan euforia karena baru kemudian memacu kecepatan semaunya. Walaupun gratis, tetep harus punya e-tol. Meski gratis, tetap harus gesek untuk buka portal,” ujarnya.

Berdasarkan pantaun di lapangan, Kamis 3 Juli 2025, gerbang exit tol Prambanan dipadati kendaraan pribadi maupun niaga, sehingga terkadang terjadi antrean yang 

Pengguna jalan tol Solo-Yogyakarta, Resa menyatakan senang dengan dibukanya tol ruas Klaten-Prambanan, karena mempermudah sekaligus mempercepat waktu tempuh Semarang-Yogyakarta.

“Jika dibandingkan waktu tempuh antara lewat tol dengan jalan nasional, bisa selisih lebih dari dua jam. Kalau lewat jalan nasional empat jam lebih. Tapi kalau tol kurang dari dua jam. Jadi, sangat membantu waktu tempuh saya,” lanjut pria asal Semarang.

Senada disampaikan sopir truk kontainer Wawan. Dia mengatakan, keberadaan jalan tol Klaten-Prambanan lebh nyaman berkendara, efisiensi waktu, juga dapat irit bahan bakar minyak (BBM). 

“Lebih nyaman lewat tol dibanding jalan biasa. Selain itu lebih cepat dan irit BBM,” katanya. (-)