Indonesia Sukses Raih Juara Umum World Pencak Silat Championship 2024 Ungguli Vietnam dan Malaysia

Jakarta, Jatengaja.com – Tim pencak silat Indonesia sukses meraih gelar juara umum ajang kejuaraan pencak silat dunia, World Pencak Silat Championship 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab setelah meraih medali emas terbanyak dari negara peserta lainnya.

Gelar juara umum ini setelah tim pencak silat Indonsia meraih total sebanayk 11 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu, pada ajang World Pencak Silat Championship yang berlangsung di Abu Dhabi pada, 18-22 Desember 2024.

Diperingkat kedua ditempati Vietnam yang mengoleksi 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, dan ketiga Malaysia dengan 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu.

• Peran BRI dalam Keberhasilan Wingko Babat Lamongan yang Legendaris
• Telkom Beri Diskon 7% Biaya Berlangganan Indibiz untuk UKM
• Rayakan Hari Jadi ke-129 Tahun, BRI Adakan Acara Wayang untuk Budaya Nusantara
• Langkah Menuju Kemakmuran Desa, BRI Wujudkan Pertanian Modern di Desa Bansari
• Pemprov Jateng Selama Januari-November 2024 Telah Terbitkan 52.144 Berbagai Perizinan

Juara umum juga diraih tim pencak silat Indonesia Junior World Pencak Silat Championship yang digelar ditempat sama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan mengoleksi 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. 

Disusul tim Singapura di peringkat kedua dengan 9 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, serta Kazakhstan menduduki peringkat ketiga dengan 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, merasa sangat bangga atas pencapaian yang diraih kontingen pencak silat Indonesia senior dan yunior.

“Alhamdulillah, Kejuaraan Dunia Pencak Silat terlaksana dengan sukses berkat dukungan dari keluarga Kerajaan dan Pemerintah Abu Dhabi. Saya sangat bangga dengan prestasi kontingen Indonesia yang berhasil menjadi juara umum,” kata Menpora Dito Ariotedjo dalam siaran pers dilansir dari infopublik, Kamis (25/12/ 2024).

Menpora Dito juga menjelaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam ajang bergengsi ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Menteri Olahraga Uni Emirat Arab (UEA). 

Kerja sama tersebut dimulai setelah kedua pihak menandatangani perjanjian pada April 2024, yang mencakup dukungan Abu Dhabi sebagai tuan rumah kejuaraan dunia pencak silat.

Indonesia mengirimkan sekitar 170 atlet untuk berlaga di kejuaraan ini, yang diikuti oleh 1.100 peserta dari 57 negara. 

Menpora Dito menekankan pentingnya pencak silat sebagai olahraga yang mendunia dan simbol persahabatan antarbangsa.

"Semangat dan nilai-nilai pencak silat berhasil disebarkan ke seluruh negara peserta, mempererat hubungan persahabatan antarbangsa. Ini juga menjadi bukti komitmen UEA untuk mendukung pencak silat agar dapat diakui IOC dan dipertandingkan di Olimpiade,” ujarnya. (-)