Indonesia
Kamis, 29 Februari 2024 10:18 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jakarta, Jatengaja.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) atau Forum Air Sedunia yang akan diikuti puluhan ribu peserta dari berbagai dunia.
Menurut Penanggung Jawab Bidang Program dan Sesi Panitia Nasional Penyelenggaraan WWF, Dwikorita Karnawati pelaksanaan Forum Air Sedunia akan berlangsung di Bali pada 18-24 Mei 2024.
“WWF mendatang akan dihadiri sekitar 30-50 ribu peserta dari berbagai negara di dunia,” katanya dilansir dari setkab.go.id.
Lebih lanjut, Dwikorita yang juga Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, kegiatan WWF lebih besar daripada Conference of The Parties (COP).
Dalam Forum Air Sedunia memiliki tiga komponen, yaitu proses tematik (thematic process), proses regional (regional process), serta proses politis (political process).
Thematic process itu terkait dengan sains dari iklim, air, pangan, energi, dan kesehatan. Aspek political process, hasil pembahasan sains itu dibahas, didetailkan, diintegrasikan dengan pembahasan politik agar pemikiran sains itu bisa terimplementasi ke masyarakat.
“Sedangkan pembahasan regional process yang berbasis best practice yang ada di region-region di seluruh dunia, sehingga diharapkan output atau hasil pembahasan ini lebih mudah tereksekusi, menjadikan kebijakan negara-negara,” ujarnya.
Di dalam Forum Air Sedunia ini, imbuh Dwikorita, Indonesia juga mendorong adanya deklarasi para menteri terkait sumber daya air, iklim, pangan, energi, dan kesehatan, serta pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience.
“Setelah penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 ini, Indonesia akan mengoordinasikan center of excellence. Jadi aliansi of center-center yang sudah ada di Asia Pasifik ataupun di dunia akan berkoordinasi dalam koordinasi Indonesia. Ini salah satu tujuan, hasil yang akan diperoleh,” tandasnya.
WWF adalah pertemuan internasional terbesar yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang sumber daya air, mulai dari pemimpin politik, pemerintah, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1997 silam.
Penyelenggaraan WWF ke-10 mengusung enam subtema utama, yaitu water security and prosperity; water for humans and nature; disaster risk reduction and management; governance, cooperation, and hydro-diplomacy; sustainable water finance; dan knowledge and innovation. (-)
Bagikan
Indonesia
sebulan yang lalu