Gubernur Jateng Kirimkan Bantuan Kemunisaan Korban Bencana di Sumatera Senilai Rp1,3 Miliar

Senin, 01 Desember 2025 22:36 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bantuan gub.jpg
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi melepas bantuan kemanusiaan ke Sumatera senilai Rp1,3 miliar. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,3 miliar untuk membantu percepatan penanganan bencana banjir di Sumatera. 

Bantuan kemanusiaan yang dikirim berupa sandang, pangan, dan obat-obatan senilai Rp950,3 juta. Uang bantuan dari Baznas Jawa Tengah sebesar Rp225 juta, dan Rp125 juta dari Korpri Jawa Tengah. 

Semua bantuan kemanusiaan tersebut dihimpun dari Pemprov Jawa Tengah, PMI, RS Telogorejo, BPR BKK Jawa Tengah, Jamkrida, Petro Energi, Tirta Utama, hingga sejumlah BUMD.

Ahmad Luthfi melepas pengiriman bantuan ke Sumatera yang melibatkan puluhan relawan serta armada logistik dari halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Semarang , Senin 1 Desember 2025. 

Pemprov Jateng juga mengirimkan 6 truk, 3 unit double cabin, 1 ambulans, kendaraan dapur umum, alat penjernih air, kendaraan trail, serta berbagai peralatan kesehatan dan logistik.

Sebanyak 40 personel dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, diberangkatkan menuju Sumatera Barat. Mereka akan bertugas selama kurang lebih dua minggu. 

Mereka sebagian tim khususnya dari medis diterbangkan melalui jalur udara untuk percepatan penanganan, sementara logistik berat diberangkatkan melalui jalur darat.

Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, operasi kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap sesama.

“Ini adalah suatu bentuk pengabdian kita dalam rangka meringankan masyarakat kita yang terdampak bencana,” ujarnya.

Ia meminta rombongan udara segera menyesuaikan ritme penanganan saat tiba di lokasi. Gubernur juga menekankan pentingnya keselamatan bagi tim jalur darat.

“Kamis berharap, para relawan tersebut mampu menjalankan tugasnya sampai tuntas. Apalagi, kendaraan operasional sudah dimodifikasi agar mampu menjangkau wilayah terdampak dan akan dikendalikan bersama satuan wilayah setempat,” harapnya.

Salah seorang relawan BPBD Jateng, Koko mengaku, bangga mengikuti misi kemanusiaan tersebut. Ia telah menyiapkan mental, fisik, dan perlengkapan sebelum berangkat.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya bisa membantu saudara-saudara kita,” ujarnya. (-)