Ganjar Sebut PLN Akan Penuhi Kebutuhan Listrik Pulau Terpencil Karimunjawa Jepara

Rabu, 22 Desember 2021 17:06 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

ganjar-publik.jpg
Gubernur Ganjar Sebut Kasus Covid-19 di Jateng Masih Terkendali, Belum Perlu Ada Pengetatan (Jatengaja.com/istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - PLN akan memenuhi kebutuhan listrik warga di pulau terpencil di Karimunjawa, Kebupaten Jepara, yang selama ini mendapatkan listrik dari solar cell.

Menurut Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo berhasil melobi PLN untuk mengambil alih pemenuhan kebutuhan listrik di pulau terpencil yakni Parang, Genting, dan Nyamuk di Karimunjawa. 

“Alhamdulillah listrik di Karimunjawa khususnya di pulau kecil seperti Parang, Nyamuk dan Genting akan diambil alih oleh PLN,” katanya usai bertemu GM PLN Unit Induk Distribusi Jateng DIY, Irwansyah di Kantor Gubernur di Semarang, Rabu (22/12).

Sumber energi listrik di pulau Parang, Nyamuk, dan Geting selama ini berasal dari solar cell. Hanya saja alat tersebut rusak dan masyarakat tidak mampu memperbaiki karena biayanya mahal.

Saat Ganjar berkunjung ke pulau itu beberapa waktu, masyarakat menyampaikan agar PLN yang mengambil alih pemenuhan listrik.

Ganjar menambahkan PLN membutuhkan waktu tiga bulan untuk menyelesaikan persoalan listrik di pulau-pulau kecil itu.

“PLN memperbaiki jaringan sehingga masyarakat di sana mendapatkan tindakan. Kebutuhan listrik mereka akan bisa dipenuhi dan tiga bulan lagi selesai,” ujarnya.

Dengan kabar itu, maka kemandirian penerangan di pulau-pulau kecil itu lanjut Ganjar akan bisa diselesaikan. Masyarakat memang sudah lama menantikan adanya listrik dari PLN.

"Hadirnya PLN mengambil alih kebutuhan listrik di sana memangmenjadi harapan masyarakat,” tandasnya.

Sementara, GM PLN Unit Induk Distribusi Jateng DIY, Irwansyah mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara terkait penanganan listrik di pulau Parang, Genting dan Nyamuk, Karimunjawa. 

“Saat ini akan melakukan pelengkapan persyaratan dan hal-hal teknis lainnya. Rencananya tiga bulan lagi  akan bisa mengambil alih untuk kelistrikan di pulau-pulau itu,” ujarnya.