Faktultas Kedokteran Undip Diharapkan Jadi Motor Penggerak Percepatan Pemenuhan Dokter

Semarang, Jatengaja.com - Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) Semarang diharapkan   bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia.

Harapan ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno saat menghadiri ajang lari amal “Medica Run: Run for Charity” dalam rangka Dies Natalis ke-64 FK Undip Semarang, Minggu 5 Oktober 2025.

Sumarno mengatakan, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal jumlah dan distribusi tenaga medis, khususnya dokter.

• BNPB Sebut 118 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Telah Ditemukan, 14 Meninggal Dunia
• Wujudkan Rumah atau Kendaraan Impian, BRI Ajak Warga Surabaya Ramaikan Consumer BRI Expo 2025
• Kenaikan Harga Emas dan Daging Ayam Ras Picu Inflasi Jateng Bulan September 0,21 Persen
• QJI Wilayah Jawa, Sinergitas Meningkatkan Akseptasi Sistem Pembayaran Digital di Indonesia
• Selamatkan Kerusakan Dokumen Penting, Bawaslu Jateng Luncurkan Tata Kelola Arsip Digital

Menurut Sekda dengan kapasitas pendidikan kedokteran saat ini, kebutuhan dokter umum maupun spesialis baru bisa terpenuhi sekitar tiga dekade ke depan. 

“Saya berharap, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang   bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter di Tanah Air,” harapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan pendidikan kedokteran lebih inklusif dan ramah bagi masyarakat, dengan mengbah anggapan masuk Fakultas Kedokteran bukan sesuatu yang mahal atau menakutkan. 

“Fakultas Kedokteran harus bisa hadir lebih ramah di tengah masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Sumarno turut mengapresiasi inisiatif  Fakultas Kedokteran Undip yang mengadakan acara dengan memadukan olahraga dan aksi sosial sehingga bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial.

“Kegiatan olahraga seperti Medica Run ini adalah salah satu upaya kami dari Pemprov Jawa Tengah untuk mempromosikan pola hidup sehat. Kalau ingin maju, maka kita harus mulai dari sehat dulu,” katanya.

Acara Medica Run diikuti sekitar 1.250 peserta, terdiri dari kategori 5K dan 3K Fun Run. Kegiatan ini juga membawa misi sosial, sebagian pendapatan dari acara ini akan digunakan untuk kegiatan amal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lainnya. 

Pemeriksaan kesehatan tersebut  mencakup deteksi dini tumor dan kanker payudara serta edukasi kesehatan kepada warga. (-)