Delapan Lembaga Pendidikan Terima Bantuan Rp 276 Juta dari Telkom Semarang

Rabu, 26 Juni 2024 12:57 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

26 dna.jpg
GM Witel Semarang, Pribadi Nirwana (tiga kiri) didampingi Manager Bussines Service, Roni Setiyawan, dan Manager Shared Service and General Support, Retno Yulis menyerahkan bantuan pendidikan, di Kantor Telkom Jl Pahlawan Semarang, Rabu (26/6).

Semarang, Jatengaja.com - Telkom Indonesia berkewajiban mendukung Pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja Program Corporate Social Responisbility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Kali ini, Telkom Wilayah Telekomunikasi Semarang (Witel Semarang) memberikan bantuan senilai Rp 276 Juta kepada lembaga pendidikan baik itu sekolah maupun pondok pesantren di wilayah Kota Semarang dan Kota/Kabupaten di sekitarnya, Rabu (26/6). 

GM Witel Semarang, Pribadi Nirwana (tiga kiri) didampingi Manager Bussines Service, Roni Setiyawan, dan Manager Shared Service and General Support, Retno Yulis menyerahkan bantuan pendidikan, di Kantor Telkom Jl Pahlawan Semarang, Rabu (26/6).

GM Witel Semarang, Pribadi Nirwana mengatakan, bantuan berupa Device Network dan Aplikasi (DNA) yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah maupun pondok pesantren. 

Dukungan infrastruktur digital untuk inklusi Pendidikan ini diberikan kepada  8 Sekolah dan Pondok Pesantren, yaitu Pondok Pesantren Al Amin Suburan, Mranggen, Demak, MA AL Wathoniyyah Tlogosari Wetan, Semarang, SMK Muhammadiyah 2  Boja, Kabupaten Kendal, dan SMK Hidayah Banyumanik, Semarang.

Kemudian MI Al Islam Gunungpati, Semarang, MTs NU Karangmlati, Demak, MTs Miftahul Ulum Tlogorejo, Demak, MTs Sabilul Muttaqin Trimulyo, Guntur, Demak.

Pribadi Nirwana mengatakan, bantuan yang diberikan kepada lembaga pendidikan ini berupa Device, Network, dan Applikasi (DNA). Peralatan berupa perangkat komputer beserta jaringan internet Orbit Telkomsel serta aplikasi Pijar.

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada para siswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa. Selain dengan bantuan ini akan menjadikan sekolah maupun pondok pesantren mempunyai nilai lebih untuk membangun siswa atau santrnya menjadi manusia yang berdaya saing untuk membangun bangsa ini,” Kata Nirwana.

Ditambahkan, bahwa Telkom tidak selalu berbicara tentang bisnis namun juga mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya dalam hal ini adalah bidang pendidikan terutama di wilyah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).

“Program Pemberdayaan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan merupakan program pelibatan dan pengembangan komunitas masyarakat sebagai bentuk komitmen Perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat serta berkontribusi terhadap penciptaan nilai tambah bagi Perusahaan,” Kata Nirwana.

Menurutnya, program TJSL menjadi salah satu upaya Telkom untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Melalui Program TJSL, Telkom menjalankan Langkah strategis dalam bidang sosial dan lingkungan guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). (-)