BPBD Jateng Pastikan Early Warning System Berfungsi

Rabu, 10 November 2021 11:46 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

9 Nov apel siaga.jpg
Apel kesiapsiagaan bencana digelar di halaman kantor Gubernur Jateng, Selasa (9/11/2021).

Semarang, Jatengaja.com - Memasuki musim hujan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiagakan personelnya. Hal itu bertujuan agar Jawa Tengah siap menghadapi situasi terburuk ketika bencana alam terjadi. Hal yang paling penting dalam kesiapsiagaan adalah edukasi seperti halnya menggunakan Early Warning System (EWS).

Plt Kalakhar BPBD Provinsi Jateng, Safrudin mengatakan, pihaknya telah memasang EWS di beberapa titik. EWS itu untuk menandai adanya longsor.

“EWS kita ada yang kita pasang dari BPBD. Early Warning System untuk longsor, jadi kita pasang di beberapa titik,” kata Safrudin. 

BPBD juga akan melakukan perbaikan EWS seperti yang ada di Wonosobo. Menurutnya, EWS mestinya dirawat masyarakat. 

“Masyarakat mungkin kurang tahu fungsinya. Padahal itu untuk melindungi mereka. Membuat mereka tidur nyenyak ketika musim hujan. Kadang-kadang sering bunyi. Padahal bunyi kan untuk mengingatkan mereka bahwa ada pergerakan tanah,” tuturnya.

Safrudin menyebutkan ada sekitar 9.631 relawan yang sudah disiapkan dengan berbagai kecakapan masing-masing sesuai bidangnya. Termasuk juga peralatan. Mereka akan siaga menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, hingga longsor. (-)