Bizy, Pelayan Cerdas Berbasis AI Beri Kemudahan Pelaku UKM

Rabu, 23 Agustus 2023 20:51 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

23 telkom.jpg
Ilustrasi AI

Jakarta, Jatengaja.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah merilis ekosistem digital myindibiz sebagai solusi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Terkini, Telkom menerapkan teknologi AI bernama Bizy pada ekosistem tersebut dalam upaya memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna myindibiz.

Bizy hadir sebagai pelayan cerdas yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) guna membantu UKM di Indonesia untuk mendapatkan solusi terbaik melalui produk dan layanan digital yang ada di Leap.

EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa menuturkan, Telkom semakin memperkuat fokus bisnisnya pada segmen Business-to-Business (B2B). Bizy menjadi asisten bagi para pelaku UKM untuk menjelaskan dan memberi analisis bisnis. 

“Myindibiz adalah langkah awal dari rencana Telkom untuk menyentuh pelanggan-pelanggan baru dengan cara yang berbeda. Sentuhan teknologi AI akan membantu proses bisnis menjadi efisien dan ditata secara end-to-end sehingga memberikan customer experience yang menarik. Mudahnya begini, pelaku UKM butuh ‘buddy’ atau teman yang dapat membantu menjelaskan dan memberikan analisis bisnis. Kehadiran Bizy adalah solusinya,” ujarnya.

Bizy mampu memberikan penjelasan secara komprehensif dan merekomendasikan kepada calon pelanggan terkait penggunaan produk dan layanan yang ada di Leap. Ke depannya, penyematan AI yang dilakukan Telkom juga terbuka pada inovasi-inovasi lain agar konsumen mendapat pelayanan yang lebih memuaskan.

Adapun Direkur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, penerapan AI diharapkan bisa meningkatkan pengalaman konsumen Telkom dan UKM dalam mendapatkan pelayanan, karena menawarkan kecerdasan otomatisasi yang mampu mengambil keputusan sendiri sesuai kebutuhan penggunanya. 

“AI juga diharapkan bisa mempercepat penerapan teknologi digital cerdas yang berkelanjutan dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Muhamad Fajrin Rasyid. (-)