BAZNAS
Sabtu, 11 Januari 2025 17:49 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah pada 2024 berhasil mengumpulkan zakat dari masyarakat senilai Rp102 miliar.
Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji mengatakan, zakat yang terkumpul tersebut, disalurkan untuk bantuan bagi asnaf atau penerima zakat, seperti kegiatan produktif dan konsumtif.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan penerimaan zakat dari masyarakat agar lebih banyak lagi yang bisa dibantu,” katanya di Semarang dilansir dari jatengprov.go.id, Sabtu (11/1/2025).
Untuk itu, imbuh kiai Darodji pada 2025, Baznas Jawa Tengah (Jateng) menargetkan penerimaan zakat senilai Rp110 miliar.
Sementara, Baznas Jateng menyalurkan bantuan senilai Rp1,711 miliar untuk membantu perbaikan sebanyak 92 rumah rumah tidak layak huni (RTLH) dan 22 jamban kepada keluarga kurang mampu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jateng, Ema Rachmawati menyatakan, langkah Baznas selaras dengan upaya pemerintah provinsi untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Setiap tahun perbaikan RTLH di Jateng mencapai 17 ribu unit. Kalau tidak dibantu Baznas, ya cukup berat. Ini untuk mempercepat penurunan kemiskinan di Jateng. Karena RTLH dan pemilikan jamban merupakan indikator penurunan kemiskinan serta stunting,” ujarnya.
Ema mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan pembayaran zakat para Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jateng dan instansi vertikal . Hal itu, agar potensi pengumpulan zakat melalui Baznas semakin maksimal.
"Seperti dinas instansi vertikal belum semuanya, sehingga mungkin kita perlu roadshow, dan kampanye kepada swasta yang belum menyalurkan zakat lewat badan zakat, agar perlu kita dorong," tuturnya. (-)
Bagikan