cilacap
Jumat, 09 Mei 2025 00:12 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk menyalurkan gas LPG subsidi 3 Kg.
Ahmad Luthfi ingin agar Hiswana Migas Jateng - DIY mendekatkan keterjangkauan LPG 3 kg bersubsidi dengan masyarakat, utamanya di wilayah-wilayah yang jauh dari agen atau pangkalan.
“Kalau Koperasi Desa Merah Putih bisa menyalurkan LPG 3 kg itu bagus. Maka bisa penetrasi di masyarakat,” katanya gubernur Jateng saat menerima audiensi pengurus DPD Hiswana Migas Jateng -DIY di kantor gubernur di Jalan Pahlawan Semarang, Rabu 7 Mei 2025.
Dengan adanya kerja sama tersebut, imbuh Ahmad Luthfi, maka masyarakat mendapat kemudahan dalam mengakses kebutuhan gas elpiji 3 kg.
“Karena jaraknya menjadi semakin dekat, serta harganya bisa sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18 ribu,” ujarnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provins Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan salah satu tugas Koperasi Desa Merah Putih dari pemerintah pusat adalah mengawal penguatan ekonomi daerah.
Melihat salah satu tugas Koperasi Desa Merah Putih untuk menyalurkan barang bersubsidi, maka Sujarwanto meminta Hiswana Migas untuk menata kesiapannya.
“Posisi koperasi bisa bertindak sebagai penyalur bukan sebagai pangkalan,” ujarnya.
Sesuai arahan Gubernur Jateng, kata Sujarwanto, pihaknya akan melakukan rapat lanjutan dengan Hiswana Migas membahas skema-skema lebih lanjut.
“Ini suatu langkah bagus. Memastikan elpiji sampai pada konsumen tingkat akhir, pada tataran yang tepat harganya,” ucap dia.
Sementara, Ketua DPD Hiswana Migas Jateng-DI Yogyakarta, Agung Karnadi, menyambut positif gagasan gubernur Jateng, serta segera berkomunikasi dengan Pertamina.
“Saya kira ide seperti itu dampak baiknya untuk masyarakat yang ada di wilayah pinggiran,” kata dia. (-)
Bagikan
cilacap
6 hari yang lalu
Ekonomi
14 hari yang lalu
Mudik Lebaran
2 bulan yang lalu