Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun dari Target Rp10 Juta

SetyoNt - Senin, 21 Juli 2025 16:56 WIB
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun dari Target Rp10 Juta. (istimewa)

Solo, Jatengaja.com - Nilai transaksi event Soloraya Great Sale 2025 tercatat sudah menembus angka Rp7 triliun atau 70,84 persen dari total target event tersebut Rp10 triliun.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyatakan nilai transksi Soloraya Great Sale ini diperkirakan masih akan terus bertambah, karena event tersebut masih akan berlangsung hingga 31 Juli 2025.

“Saat ini nilai transakis sudah Rp7 triliun. Ini masih bisa berkembang, karena masih ada event-event yang kita lakukan,” kata guberur Jateng saat melakukan kunjungan kerja di Kota Solo, akhir pekan lalu.

Nilai transaksi Soloraya Great Sale tersebut merupakan akumulasi transaksi harian di tujuh kabupaten dan kota se-Soloraya. Untuk sementara ini, nilai transaksi tertinggi ada di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo.

Adapun nilai transaksi di masing-masing kabupaten/kota antara lain Kabupaten Karanganyar nilai transaksi sudah tembus Rp2,5 triliun, Kabupaten Boyolali Rp232 miliar, Kabupaten Klaten, Rp181 miliar, Kabupaten Sukoharjo Rp506 miliar, Kabupaten Wonogiri Rp132 miliar, Kabupaten Sragen Rp890 miliar, dan Kita Surakarta Rp2,1 triliun.

Gubernur Jateng optimistis sisa target sebesar 29,16% akan dapat dipenuhi dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan sampai akhir bulan ini, sehingga target Rp10 triliun akan dicapai pada akhir kegiatan.

"Nanti ada event anggrek, ada otomotif, dan banyak kegiatan lain yang belum dilakukan eksplorasi. Saya yakin bisa mencapai Rp10 triliun nanti,” tandasnya didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko.

Ahmad Luthfi menambahkan potensi besar yang terlihat dari Soloraya Great Sale 2025 akan direplikasi di eks karisidenan lainnya, sebagai upaya untuk menumbuhkan wilayah aglomerasi ekonomi.

"Memang itu perencanaan kita untuk aglomerasi. Setelah ini akan kita geser ke eks karesidenan Semarang dan Pati,” ujar gubernur Jateng. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS