JUSTINA.png

5fa0eb7e3c366.jpg

Investasi Hulu Migas Tetap Menggeliat di Tengah Meningkatnya Kebutuhan Gas Alam

Praktisi minyak gas dan bumi menilai bahwa prospek investasi industri minyak dan gas bumi Indonesia masih dalam kondisi cerah sesuai dengan proyeksi permintaan migas dunia yang puncaknya akan terjadi pada 2029. 

jatengaja.com

Prospek Cerah Hulu Migas, Kebutuhan Gas Alam Terus Naik

Proses ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

3 Nov Ekspor.jpg

Nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) pada Juni 2024 sebesar US$869,50 juta, mengalami penurunan sebesar 10,04 persen dibanding atas ekspor pada Mei lalu. 

Nilai Ekspor Juni 2024 Jateng Capai US$869,50 Juta, Turun 10,04% dari Bulan Mei Lalu

Nilai Ekspor Jateng Bulan Juli 2023 Naik Capai US$865,6 Juta

Pelindo II Panjang

Nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) pada Juli 2023 mencapai US$ 865,16 juta atau naik 0,53% dibanding atas ekspor pada Juni.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).jpeg

Cadangan Migas Indonesia Diperkirakan Cuma Cukup Untuk 10 Tahun 

Cadangan minyak dan gas (migas) di Indonesia diperkirakan hanya mampu bertahan sekitar 9 sampai 10 tahun saja jika tak ada penemuan sumber minyak baru lagi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas ekspor komoditas pertanian di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang beberapa waktu lalu.

31 des ekspor.jpg

Selama bulan Februarri 2022, nilai ekspor Jawa Tengah (Jateng) mencapai US$938,18 juta atau turun 10,78% dibanding nilai ekspor pada Januari 2022, senilai US$1.051,54 juta.

Selama Februari 2022, Nilai Ekspor Jateng Turun Sebesar 10,78%

Aktivitas ekpor di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

A-EKSPOR.jpg

Penurunan ekspor pada Desember 2021 dibanding ekspor pada November 2021 disebabkan oleh turunnya ekspor non migas sebesar 2,66% dari US$1.067,90 juta (November) menjadi US$1.039,53 juta (Desember).