Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 150 peserta dari SMKN 8 Semarang, SMKN 10 Semarang, dan SMKN 5 Kendal, mengikuti pelatihan Cyber Security & Ethical Hacking yang diadakan di SMKN 8 Semarang, Rabu (30/10/2024).

Acara yang digelar oleh Telkom Witel Semarang Jateng Utara tersebut dalam rangka meningkatkan literasi digital dan keamanan siber. Kegiatan dibuka Atik Rachmawati selaku Manager Business Service Telkom Witel Semarang Jateng Utara yang mewakili General Manager Witel Semarang Jateng Utara.

Atik menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya pelatihan tersbut.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Semarang dan sekitarnya untuk mengadakan pelatihan yang bermanfaat ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam membekali para siswa dengan keterampilan dasar keamanan siber yang sangat penting di era digital,” tutur Atik.

Kemanan Siber

Acara dilanjutkaan dengan pelatihan cyber security yang akan di sampaikan oleh pemateri dari PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), Fikry Al Farisi Muslim SKom. Dengan materi yang berfokus pada "Cyber Security for Dummies", Fikry menyampaikan dasar-dasar keamanan siber, praktik ethical hacking, dan simulasi penanganan ancaman siber dengan cara yang mudah dipahami.

Pelatihan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menghadapi ancaman siber dan melindungi sistem, tetapi juga menjadi bagian dari upaya retensi Telkom dan membuka peluang kerja sama baru dengan sekolah-sekolah, khususnya SMK N 8 Semarang, SMK N 10 Semarang, dan SMK N 5 Kendal.

• Kerja Sama Strategis BRI dan BKN Jadi Langkah Baru untuk Tingkatkan Layanan Keuangan
• BRI Komitmen Bantu Pelaku UMKM dan Petani Durian di Pekalongan
• GSMA M360 Digital Nations Awards 2024, Telkom Peroleh Penghargaan Internasional

Pelatihan juga membuka kesempatan bagi Telkom untuk memperkenalkan layanan dan solusi digital kepada pihak sekolah, memperkuat hubungan, dan menciptakan peluang untuk kolaborasi di masa depan. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi para peserta dan mendorong terciptanya lingkungan digital yang lebih aman. (-)