Solo, Jatengaja.com – Musyawarah Nasional (Munas) V Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, dibuka dengan Webinar Nasional Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Webinar merupakan salah satu rangkaian agenda munas.

Hadir sebagai narasumber webinar, Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Dr H Abdul Kharis Almayshari SE MSi AKT CA serta Ketua JSIT Indonesia, Dr Mohammad Zahri MPd.

Kharis menuturkan, empat pilar kebangsaan yakni Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 45 sebagai Konstitusi Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara, serta NKRI sebagai Bentuk Negara adalah satu konsensus yang sudah final dan disepakati.

• Komitmen Bangkitkan Ekonomi, SRCIS Hadirkan Festival SRC Indonesia Libatkan 150 Ribu Pelaku Usaha
• MA Kabulkan Kasasi Difabel Baihaqi yang Digugurkan Dalam Seleksi CPNS 2019 Pemprov Jateng
• Saham PT Garuda Indonesia (GIAA) Berpotensi Ditendang dari Lantai Bursa

"Indonesia memiliki nilai-nilai bangsa yang adi luhung, ahklaq, dan sopan santun yang tinggi. Hal ini menjadi benteng agar kita tidak terjerumus dan tetap berada di dalam kearifan lokal. Generasi muda pun harus disiapkan dengan baik dan penuh kesadaran karena bangsa ini membutuhkan para pemudanya," tutur Kharis.

Adapun Zahri menambahkan, anak-anak muda zaman sekarang harus dipercaya bahwa mereka pun berkomitmen untuk menjaga tanah air dan nilai-nilai luhur bangsa ini.

"Bila ada kurangnya, kita sebagai pendidik wajib membantu serta mewariskan nilai-nilai budaya dan kebangsaan ini kepada mereka para pemuda," kata Zahri.

Zahri berharap dengan adanya sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini membuat kita semakin matang dan terdidik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (-)