Semarang, Jatengaja.com – Polrestabes Semarang meluncurkan aplikasi Kentongan Digital atau Kenita yang bertujuan mewujudkan keamanan dan rasa nyaman bagi warga, serta menjaga situasi kondusif dan keamanan masyarakat.

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi dan mendukung terobosan yang dilakukan Polrestabes tersebut.

“Pemkot Semarang tentu saja mendukung penuh adanya terobosan dari Polrestabes Semarang melalui Kentongan Digital atau Kenita ini. Harapannya, situasi dan kondisi di Kota Semarang semakin kondusif, masyarakat juga akan merasa aman,” kata wali kota yang kerap disapa Mbak Ita, dalam siaran persnya usai mengikuti rapat koordinasi dengan Polrestabes secara online.

Dijelaskan, fitur Kenita terdapat dalam Aplikasi Libas. Penggunaan fitur Kenita juga terbilang mudah, tinggal pencet akan masuk ke perangkat semua pihak berwenang. Fitur tersebut juga bisa diberi keterangan sebagai informasi pendukung. Masyarakat juga dapat menginformasikan seputar kejahatan maupun nonkejahatan di fitur tersebut.

• UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Luncurkan Kartu Kredit Korporat
• Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Wilayah Jateng dan DIY Selama Ramadhan Aman
• Menkeu Sri Mulyani Klarifikasi Tudingan Dana Gelap Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan

Adapun Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengimbau masyarakat mendownload aplikasi Libas, karena menjadi salah satu cara pencegahan tindak kejahatan. Hal tersebut karena aplikasi itu sudah terintegrasi dengan pihak-pihak berwenang.

“Harapannya semua warga dapat menginstal Aplikasi Libas di Play Store. Dengan menggunakan aplikasi ini warga bisa langsung melaporkan semua kejadian yang ada di lingkungan, kemudian akan segera ditangai oleh petugas. Aplikasi ini berbasis GPS sehingga pergerakan pelapor dan petugas terdekat akan cepat diketahui,” tutur Kapolrestabes dikutip dari www.semarangkota.go.id.

Dijelaskan, dengan hadirnya fitur terbaru Kentongan Digital di Aplikasi Libas, membuat aplikasi tersebut semakin lengkap dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di kota Semarang. Fitur terbaru ini juga menjadikan pihak berwajib bisa tahu pergerakan masyarakat sehingga dapat meminimalkan tindak kejahatan. (-)