Tips Bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Agar Kuat Puasa Ramadan
Jatengaja.com - Para ibu hamil dan ibu menyusui bila ingin tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan agar memperhatikan asupan nutrisi saat makan sahur pagi hari dan berbuka.
Asupan nutrisi makanan ini sangat penting supaya ibu hamil dan ibu menyusui bayinya tetap dalam kondisi sehat selama menjalankan ibadah puasa Ramadan seharian.
Hal ini disampaikan dokter Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, dr. Syifa Mustika, karena hakikat puasa Ramadan hanya memindahkan waktu makan dari jadwal biasanya.
- Dibuka Lowongan Jabatan Kepala OPD dan Staf Ahli Wali Kota Semarang, Ini Link Pendaftaran
- Bisnis Takjil Selama Ramadan, Coba Simak Ide Menu Takjil Kreatif Berikut
- Ada Lowongan Kerja di BRI untuk Semua Jurusan, Simak Posisinya
- Emas Antam Cetak Rekor Harga Penjualan Tertinggi, Tembus Rp1.208 Juta Per Gram
- Gelar Gerakan Pangan Murah, BI dan TPID Jateng Jual Beras 24 Ton dengan Harga Murah
Dilansir dai nu.or.id, Selasa (12/3/2024) menurut dr. Syifa, ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui boleh berpuasa, syaratnya dengan tetap mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan gizi yang cukup dan seimbang.
Adapun komposisi gizi dan nutrisi yang cukup dan seimbang, bisa didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan serat, seperti nasi, tempe/tahu, dan daging.
“Serta dilengkapi juga dengan nutrisi yang ada dalam buah dan sayur,” kata dr. Syifa.
Lebih lanjut, dr Syifa memberikan tiga tips agar ibu hamil dan ibu menyusui bisa tetap bugar ketika berpuasa, antara lain sebagai berikut
1. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka
2. Menambah asupan kalori lewat cemilan di malam hari
3. Menyediakan kebutuhan ASI dengan teknik pumping (memompa), atau disebut juga ASI perah ke dalam lemari pendingin.
Sementara untuk ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah, juga memperbanyak protein hewani dan karbohidrat yang cukup selama berpuasa.
“Ibu hamil juga dianjurkan untuk memperbanyak istirahat dan menghindari aktivitas berlebihan ketika berpuasa,” ucapnya.
Akan tetapi, tambah dia, jika ibu hamil merasa khawatir terhadap kesehatan bayinya maka boleh untuk tidak berpuasa. Demikian pula dengan ibu yang sedang menyusui bayinya boleh tak puasa. (-)