Semarang, Jatengaja.com - Tiga pesilat junior Jawa Tengah berhasil persambahkan medali emas untuk tim Indonesia dalam The 3rd Junior Asian Pencak Silat Championship 2025.

Ketika pesilat junior Jawa Tengah (Jateng) itu masing-masing adalah Krisnanto Suryo Koco di kelas F putra, Qiken Dwi Tata Olifia (kelas D putri), dan Ghina Salsabila (kelas H putri).

Sedangkan secara keseluruhan tim Indonesia meraih delapan medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam The 3rd Junior Asian Pencak Silat Championship 2025 yang berlangsung di Kompleks Olahraga Indoor Sher-i-Kashmir, India, 25-30 September 2025.

• Strategi Pupuk Indonesia, Lakukan Revitalisasi Industri Pupuk untuk Jaga Ketahanan Pangan
• Senangnya Warga Desa Banjarsari Demak Kini Dapat Nikmati Air Bersih Siap Minum
• Kudus Jadi Tuan Rumah PON Beladiri Pertama Diikuti 2.352 Atlet dari 38 Provinsia se-Indonesia
• BRI Dapat Apresiasi Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025, Fokus pada UMKM Jadi Sorotan
• Harga Emas Batangan Antam Naik, Tembus Rp2,19 Juta per Gram

Kontingen Indonesia menempati urutan ketiga, juara umum ditempati Vietnam dengan 8 medali emas, 3 perak, dan enam perunggu, kedua Filipina dengan 8 medali emas, 1 perak, dan 6 perunggu.

The 3rd Junior Asian Pencak Silat Championship 2025 diikuti 300 peserta dari 11 negara meliputi India, Indonesia, Filipina, Vietnam, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, dan Kazakhstan.

Pelatih Pencak Silat asal Jateng Sapto Purnomo yang mendampingi tim Indonesia menyatakan, kunci sukses para muda Jateng adalah semangat juang tinggi.

Dia mencontohkan Krisnanto pada babak pertama melawan pesilat Vietnam di final sudah kena sanksi pengurangan angka 15 poin. Meskipun demikian, peraih perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior 2024 Abu Dhabi itu tak menyerah, dan hingga akhir pertandingan unggul poin dan juara.

“Berharap performa mereka tetap stabil, dan menjadi pesilat masa depan Jateng di panggung nasional dan internasional,” ujar mantan pendekar juara dunia 2010 itu saat dihubungi Rabu 1 Oktober 2025.

Pelatih nasional itu juga menambahkan, dari hasil Kejuaraan India juga menempatkan Qiken yang berjaya di kelas D akan tampil mewakili Tim Indonesia pada Asian Youth Games Oktober 2025 di Bahrain.

“Cabang pencak silat pertama kali dipertandingkan pada ajang multi event junior tingkat Asia itu,” katanya.

Sementara, Ketua Umum Pengprov IPSI Jateng Harry Nuryanto melalui Wakil Ketua Umum II Indro Catur Haryono menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap pencapaian ketiga atlet junior tersebut.

''Pokoknya keren, dan kami bangga adik-adik kita turut mengibarkan Merah Putih. Kontingen Indonesia datang dengan kekuatan minimal, namun hasilnya maksimal,'' ujarnya. (-)