Telkomsel dan Zoom Kolaborasi Hadirkan CloudX Meeting 2.0
Jakarta, Jatengaja.com – PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) berkolaborasi bersama Zoom Video Communications Inc (Zoom) untuk meningkatkan fitur layanan CloudX Meeting.
Fitur terbaru tersebut menghadirkan berbagai inovasi terbaru untuk meningkatkan pengalaman video conference korporasi yang lebih komprehensif.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir mengatakan, sebagian besar sektor korporasi masih menerapkan work from home (WFH) sebagai cara untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlangsung.
“Hal ini membuat aktivitas virtual meeting menjadi salah satu penunjang operasional korporasi yang paling dominan dimanfaatkan untuk memastikan produktivitas kerja tetap terjaga. Selain itu, aplikasi video conference telah mengubah cara masyarakat berkolaborasi dan berinovasi,” tutur Dharma dikutip dari Telkomsel.com.
Oleh karena itu, Telkomsel terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan menjalin kolaborasi bersama Zoom, platform video conference terkemuka untuk meningkatkan pengalaman CloudX Meeting, dengan mengadopsi sejumlah fitur unggulan yang akan meningkatkan pengalaman pelanggan saat melakukan videoconference.
Integrasi
Ricky Kapur, Head of APAC Zoom menuturkan, Zoom Developer Platform telah memperkuat ekosistem Zoom untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan alur kerja para penggunanya.
Program ISV Zoom secara khusus difokuskan pada jenis integrasi semacam ini untuk memberdayakan dan menumbuhkan ekosistem kami.
“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Telkomsel yang telah bergabung dalam Program ISV Partner untuk meningkatkan pengalaman pengguna CloudX Meeting,” kata Ricky.
- NUjek Gandeng Maspion dan Bhineka.com Latih Digital Marketing 276 SMK di Jatim
- Angka Kasus Positif Covid-19 di Jateng Terus Menurun
- Luhut, Test PCR, dan GSI
Dikatakan, Telkomsel telah berhasil mentransformasikan cara penggunanya dalam mengakses dan menggunakan teknologi, membangun model bisnis baru, dan membawa berbagai jenis pengguna baru ke dalam platform ini.
Kepemimpinan Telkomsel dengan platform CloudX membuktikan kemampuan mereka dalam membangun pengalaman yang mulus, nyaman dan dipersonalisasi untuk setiap penggunanya.
“Tim kami sangat senang bisa bermitra dengan Telkomsel dan kami harap kolaborasi ini bisa memberikan kepuasan kepada para pelanggan,” tutur Ricky.
Kolaborasi itu menghasilkan sejumlah fitur unggulan yang dihadirkan pada CloudX Meeting 2.0, di antaranya fitur Live Streaming to Social Media yang memungkinkan pengguna menyiarkan meeting yang sedang berlangsung ke platform media sosial seperti Facebook dan YouTube dengan mudah.
Jumlah Peserta 500
Kemudian Unlimited Cloud Recording memungkinkan pengguna dapat menyimpan lebih banyak rekaman meeting di cloud storage dengan kapasitas mulai dari 10GB.
Lalu, fitur Attendance Report yang membantu pengguna mengetahui ringkasan kehadiran para peserta meeting. Ada juga fitur Corporate Branding, yang memudahkan pengguna untuk membuat link dan template email meeting sesuai dengan brand perusahaan.
Ada juga penambahan maksimum jumlah peserta yang mencapai 500 partisipan.
Untuk dapat mengaktifkan layanan CloudX Meeting 2.0, pelanggan korporasi dapat mengajukan permohonan melalui Account Manager Telkomsel yang telah ditunjuk.
Pelanggan juga bisa mendaftar secara mandiri melalui layanan MyEnterprise di situs: https://myenterprise.telkomsel.com/onboarding/self-serve/cloudx/new, atau melakukan pembelian paket melalui aplikasi CloudX.
Saat ini pembayaran dapat dilakukan menggunakan pulsa untuk pelanggan Telkomsel Prepaid, tagihan pulsa untuk pelanggan Telkomsel HALO, kartu kredit, dan didukung metode pembayaran lainnya. Informasi lebih lengkap mengenai CloudX Meeting 2.0 dapat diakses melalui: tsel.me/cloudX.
“Ragam fitur tambahan ini memungkinkan CloudX Meeting 2.0 menjadi alat komunikasi yang mampu meningkatkan efektivitas komunikasi operasional korporasi hingga kolaborasi karyawan. Namun juga membuka peluang dan kesempatan lebih luas dalam mengoptimalkan kolaborasi melalui saluran komunikasi yang terintegrasi,” tutur Dharma. (-)