Telkom Optimistis Kinerja Perusahaan Tetap Terjaga
Jakarta, Jatengaja.com – Semester pertama 2024, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) fokus pada percepatan implementasi strategi Five Bold Moves (5BM). Melalui strategi bisnis FMC, InfraCo, dan Data Center yang dikelola oleh NeutraDC, Telkom menunjukkan kinerja finansial yang positif.
Ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi yang dijalankan berada pada jalur yang benar dan dapat memberikan hasil yang optimal bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat.
“Pada tahun ini TelkomGroup masih fokus pada percepatan transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves (5BM) yang melayani segmen B2C dan B2B untuk menangkap setiap peluang yang ada di sektor Telekomunikasi. Sebagai perusahaan Telco terbesar, kami memiliki peluang untuk menjadi katalis ekonomi digital di Indonesia. Menurut kami, hal ini penting mengingat industri Telekomunikasi sedang berevolusi dengan perubahan teknologi yang sangat cepat,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi.
- Amankan Pilkada 2024 di Jateng, Diterjunkan 27.440 Personel Gabungan Polri dan TNI
- PDIP Resmi Usung Mantan Penglima TNI Andika Perkasa Jadi Cagub di Pilgub Jateng 2024
- Siwo PWO Jateng Sukses Bawa Pulang 1 Emas, 4 Perak, dan 2 Perunggu di Porwanas 2024
Hal itu diungkapkan pada Public Expose Live 2024 yang berlangsung secara online, turut hadir Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkomsel Daru Mulyawan, Senin (26/8).
Pada kegiatan tersebut, Heri juga memaparkan kinerja dan strategi Perseroan, serta proyeksi kinerja buku 2024. Inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) yang berfokus pada segmen Business-to-Consumer (B2C) yang dijalankan oleh Telkomsel tengah berupaya melakukan langkah percepatan efisiensi operasional.
Ke depannya, TelkomGroup akan memaksimalkan efek sinergi dari FMC di laporan kinerja keuangan Telkom, melalui revenue uplift, efisiensi operating expense, dan efektifitas Capex. Diharapkan melalui aksi korporasi ini dapat mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas bagi Perseroan.
Beradaptasi
Sejalan dengan agresivitas Perseroan dalam mengembangkan segmen Business-to-Business (B2B), TelkomGroup melalui anak usahanya NeutraDC yang bergerak pada bidang Data Center terus beradaptasi dan fokus untuk menciptakan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada konektivitas digital, dengan didukung oleh pengembangan platform Data Center & Cloud sebagai business enabler.
Saat ini, NeutraDC berencana untuk menambah kapasitas Data Center sebesar 18MW untuk Hyperscale Data Center Cikarang. Di sisi lain, saat ini NeutraDC juga tengah melanjutkan ekspansi Enterprise Data Center dan juga Edge Data Center.
Peningkatan kapasitas Data Center ini ditujukkan untuk mengantisipasi permintaan Cloud Storage and processing yang terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya kebutuhan Artifical Intelligence (AI). Saat ini, NeutraDC juga terbuka terhadap kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan value sebagai pusat ekosistem digital.
- Strategi Cerdas Mendorong Ekonomi Melalui Industri Olahraga
- Tiang Cerdas Dibangun guna Dukung Pembangunan Smart City di IKN
- Prospek Investasi Hulu Migas Indonesia dalam Lima Tahun Mendatang Diprediksi Akan Cerah
Sebagai bagian dari inisiatif Five Bold Moves (5BM) berupa inisiatif InfraCo, Telkom mendirikan entitas baru bernama PT Telkom Infrastruktur Indonesia (disingkat TIF) yang telah melaksanakan Operational Day One pada 1 Agustus 2024 lalu.
TIF berfokus pada pengelolaan aset infrastruktur Telkom. Diharapkan transfer aset infrastruktur antara Telkom dan TIF dapat berjalan pada tahun 2025. Telkom optimis Inisiatif ini dapat meningkatkan efisiensi investasi dalam pengembangan aset ke depan. (-)