SDN 03 Ngaliyan Semarang Jadi Pelopor Program Petani Cilik dan Detektif Pangan Sekolah
Semarang, Jatengaja.com - Guna menjaga ketahanan pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang berkolaborasi membentuk petani cilik dan detektif pangan di sekolah.
SDN 03 Ngaliyan Kota Semarang ditunjuk sebagai pelopor pelaksanaan program petani cilik dan detektif pangan sekolah dalam rangka kegiatan urban farming diperkotaan.
Detektif pangan merupakan program yang dirintis Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menjaga keamanan pangan, sedangkan petani kecil merupakan program Dinas Pertanian (Dispertan) untuk menggerakan urban farming di lingkungan sekolah .
- IndiHome Dan Telkomsel Semarakkan Jambore Nasional Bismania di Yogyakarta
- Terus Meningkatnya Permintaan Properti High Rise Buat Agung Podomoro Pacu Pengembangan Kawasan di Berbagai Kota
- Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat HUT Kementerian BUMN
- Film Nominasi Oscar 2023 Ini Bisa Ditonton di Disney+ Hotstar, Ada Black Phanter
- Jaga Ketahanan Pangan, Wagub Jateng Imbau Petani Tak Tergoda Jual Lahan Pertanian
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, adanya detektif pangan dan petani cilik merupakan kolaborasi bergerak bersama dalam kedaulatan pangan di Kota Semarang.
“Siswa tidak hanya diajari menanam, namun juga bagaimana cara mengolahnya untuk menjaga ketahanan pangan,” katanya dilansir dari semarangkota.go.id, Senin (6/3).
Menurut Hernowo negara tidak akan kuat jika ketahanan pangan dan pertaniannya tidak kuat, sehingga tidak semata-mata hanya menanam tetapi bagaimana caranya juga untuk mengolahnya.
Melalui program petani cilik dan detektif pangan di sekolah dapat dikembangkan bersama untuk di semua lembaga pendidikan.
“Dispertan memiliki agrowisata bagi anak-anak yang minat belajar di bidang pertanian. Program petani kecil ini akan menjadi bagian penting dalam pembinaan dan pengenalan dunia pertanian,” ujarnya.
Hernowo juga mengapresiasi sekolah dalam upaya mengenalkan persoalan pertanian dan pangan kepada siswa dan orang tua siswa.
"Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada bapak ibu guru dan perintis di SD Ngaliyan 03. Ada petani dan detektif pangan program dari Dinas Ketahanan Pangan," tuturnya,
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto menyatakan kegiatan ini salah satu upaya menjadikan Kota Semarang menjadi tangguh pangan.
Kepada para orang tua diminta untuk memberikan dorongan sehingga petani kecil dan detektif pangan dapat berkembang dan menjadi percontohan untuk sekolah lain.
"Dengan adanya petani kecil dan detektif pangan akan meningkatkan kualitas pangan di lingkungan sekolah semakin maksimal,” tandasnya. (-)