Rizal Yazianto Terpilih Ketua DPC Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Periode 2024-2029.
Semarang, Jatengaja.com - Rizal Yozianto ST MBA secara aklamasi terpilih sebagai ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang periode 2024-2029.
Pria yang menjabat sebagai Direktur PT Karya Kencana Logistik, ini menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sehingga langsung ditetapkan sebagai ketua menggantikan ketua lama Purwo Widodo.
Seusai ditetapkan sebagai ketua, Rizal menunjuk Pitra sebagai sekretaris dan Rory sebagai bendahara DPC Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang periode 2024-2029.
- Transformasi Digital di Industri Elektronik, IDCloudHost Wakili Indonesia di NEPCON ASIA 2024
- BRI Terima Penghargaan Indonesia WEPs Awards 2024, Dukung Perempuan Lebih Berdaya
- AgenBRILink di Tengah Kebun Sawit Permudah Akses Keuangan Masyarakat
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau, BRI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp764,8 Triliun
- Unnes Beri Gelar Doktor HC kepada Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat
Muscab DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang diikuti ratusan peserta berlangsung di Hotel Gumaya, Semarang, Kamis 14 November 2024.
Rizal menyatakan akan membenahi Organda di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang agar lebih baik. Salah satunya adalah melakukan digitalisasi.
Menurut ia, digitalisasi merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing para pelaku usaha angkutan darat.
“Kami akam melakukan penguatan digitalisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memasukkan generasi muda dalam kepengerusan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, Organda perlu mengikuti arus digitalisasi, terutama dalam hal manajemen armada dan logistik,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Klaten, 14 Januari 1990 ini menyatakan transportasi darat sangat vital untuk pengiriman logistik di Indonesia. Sehingga semua anggota harus cepat beradaptasi dengan teknologi, untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Sistem digital di Pelabuhan Tanjung Emas, seperti Terminal Booking System (TBS), membutuhkan kesiapan semua anggota agar operasional berjalan tepat waktu, dan dapat meminimalkan potensi kemacetan.
“Sistem di pelabuhan saat ini sudah canggih. Anggota harus segera beradaptasi dan belajar mengatur armada dengan baik, agar proses pengiriman logistiknya berjalan lancar,” tandasnya.
Saat ini, imbuh Rizal, Organda Tanjung Emas memiliki 160 anggota, dengan lebih dari 2.300 armada yang terdaftar secara resmi. Keanggotaan terbuka, kendati hanya memiliki satu armada.
Sementara, Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forweder Indonesia (ALFI) Jateng dan DIY, Teguh Handoko menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Rizal.
“Kami harapkan ketua baru DPC Organda Cabang Khusus Pelabuhan Tanjung Emas bisa mengakomodasi asosiasi lain yang ada untuk kebaiakan bersama,” harapnya. (-)