Petani Temanggung Gelar Tradisi Wiwitan Panen Tembakau
Temanggung, Jatengaja.com - Para petani di Gunung Praum Kabupaten Temanggung menggelar tradisi wiwitan panen tembakau, guna mengawali panen raya emas hijau di musim tanam tahun 2023.
Prosesi wiwit panen bersama petani dimulai dengan pemetikan secara simbolis daun tembakau di ladang, diiringi doa. Kemudian digelar ritual merajang tembakau menggunakan gobang dan alat rajang tradisional di lapangan desa.
Usai merajang daun tembakau, dilanjutkan doa-doa, dan di puncak acara diakhiri dengan kembul bujana (makan bersama), berupa makanan yang telah disajikan yakni ingkung ayam, nasi megana, nasih gurih, dan sayur kudapan.
- KPU Kota Semarang Tetapkan 687 DCS Anggota DPRD Kota Pemilu 2024
- Abdul Wachid Jadi Guru Besar UIN Purwokerto, Bawa Gagasan Moderasi Beragama
- Jamkrindo Tandatangani Nota kesepahaman tentang Jasa Surety Bond dengan Pemda Kabupaten Kuninga
- Semarak Fintech Sport Day
- Luar Biasa, UGM Jogja Cetak 50 Profesor Baru Selama Januari-Agustus 2023
Ritual wiwitan panen dihadiri Bupati Temanggung HM. Al Khadziq, Asisten 2 Sekda Manda Kartiko, Camat Wonoboyo Muhammad Zar’an, tokoh masyarakat, dan para petani dilansir jatengprov.go.id, Selasa (21/8/2023).
Bupati Temanggung HM. Al Khadziq mengatakan, wiwitan panen mbako tahun 2023 memiliki harapan agar hasil panen baik, termasuk harga layak sesuai kualitas.
“Tradisi budaya wiwitan ini harus kita teruskan. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi petani agar tetap menanam tembakau dengan sebaik-baiknya. Memberikan bantuan kepada kelompok tani, Pak Gubernur memberikan bantuan pupuk ke desa-desa, alsintan, JUT,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu bupati Temanggung berpesan kepada para petani supaya tetap menjaga kualitas tembakau sebaik-baiknya. ”Jaga kemurnian tembakau Temanggung,” tandasnya.
Sementara, Camat Wonoboyo, Muhammad Zar’an menuturkan, wiwitan panen mbako 2023 yang dihadiri bupati merupakan saat yang dinanti-nanti oleh masyarakat.
“Ritual wiwitan sudah menjadi tradisi di Desa Kebonsari yang terletak di ketinggian Gunung Prau ini. Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini masyarakat se-Kecamatan Wonoboyo hidup rukun, gotong-royong. Hasil tembakau untuk tahun 2023 semoga diberikan hasil yang terbaik, harga juga baik,” ujarnya. (-)