Pertandingan 10 Cabang Olahraga, PON Bela Diri 2025 di Kudus Resmi Dibuka

SetyoNt - Minggu, 12 Oktober 2025 23:52 WIB
Pertandingan 10 Cabang Olahraga, PON Bela Diri 2025 di Kudus Resmi Dibuka (istimewa)

Kudus, Jatengaja.com - Event olaharga yang baru kali pertama digelar di Indonesia yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus resmi dibuka. Pembukaan berlangsung meriah.

PON Bela Diri yang diikuti 2.645 atlet dari 38 provinsi di Indonesia mempertandingkan sebanyak 10 cabang bela diri yakni Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.

Pembukaan PON Bela Diri 2025 dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman di Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu 11 Oktober 2025.

Acara pembukaan ditandai penyerahan pataka kepada Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, dua pesilat internasional yang juga dikenal berkiprah di industri film Hollywood.

Hadir dalam pembukaan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Deputi IV Kemenpora Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Raden Isnanta, dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jateng Muhamad Masrofi.

Marciano Norman dalam sambutannya menyatakan PON Bela Diri memiliki sejumlah tujuan strategis, antara lain sebagai wadah kompetisi bagi cabor bela diri non Olimpiade yang tidak lagi dipertandingkan pada PON reguler mulai 2028.

Selain itu, ajang dua tahunan ini dirancang untuk menjaga kontinuitas kompetisi para atlet bela diri di Tanah Air, dan menjadi bagian dari upaya mengembangkan sports tourism, dengan memadukan semangat olahraga bersama kekayaan budaya dan tradisi lokal.

"Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan PON Bela Diri perdana ini, baik dari unsur pemerintah hingga swasta dan sponsor,” ujarnya.

Ia berharap, di tahun mendatang, PON Bela Diri dapat digelar lebih besar lagi dengan 18 cabang olahraga lengkap dan persiapan yang semakin matang.

Sementara, Ketua Pelaksana PON Bela Diri 2025 Suwarno menyatakan event ini merupakan langkah strategis dalam memajukan cabang olahraga bela diri di Indonesia.

“Kegiatan ini mampu menggerakkan perekonomian dengan terisinya hotel-hotel di Kudus dan ribuan orang yang datang berbelanja di Kudus,” ujarnya.

Sementara, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran PON Bela Diri yang mulai menggelar pertandingannya Minggu 12 Oktober hingga 26 Oktober dan dipusatkan di Djarum Arena Kalipitu.

“Berharap dengan PON Bela Diri ini, menjadi penggerak roda perekonomian di Kudus, baik itu dari aspek akomodasi, transportasi, wisata, dan UMKM,” harapnya.

Suasana pembukaan semakin semarak dengan pertunjukan kembang api, sementara lantunan pertunjukan musik menggema di Alun-alun Simpang Tujuh, menutup rangkaian pembukaan PON Bela Diri Kudus 2025 dengan penuh kemeriahan. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS