Pertamina Catat Konsumsi Tertinggi BBM Pada Nataru di Jateng dan DIY Capai 14.942 Kiloliter Per Hari
Semarang, Jatengaja.com - Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga mencatat selama masa Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG Nataru permintaan tertinggi BBM pada tanggal 4 Januari 2022, yaitu 14.942 kiloliter per hari.
Permintaan ini naik 16% dibandingkan dengan angka rata-rata harian normal di bulan Oktober 2021 yaitu 12.826 kiloliter/hari.
Hal tersebut dikemukakan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho pada Senin (10/1).
- Perundungan dan Kekerasan Seksual di Sekolah, Tingkatkan Inklusivitas dan Toleransi
- Kapolda Jateng Pimpin Upacara Sertijab 11 Pejabat Utama Termasuk Kapolres
- Sepekan PTM 100 Persen, Tidak Ada Klaster Covid-19 Sekolah di Jateng
Brasto menjelaskan momen Nataru kali ini, puncak konsumsi BBM jenis Gasoline di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terjadi lebih awal yaitu di tanggal 21 Desember.
“Bila pada tahun-tahun sebelumnya puncak konsumsi Gasoline terjadi di tanggal 24 & 29 Desember kini terjadi lebih awal, yaitu di tanggal 21 & 27 Desember. Begitupun puncak konsumsi arus balik pasca momen Nataru, biasanya terjadi di tanggal 5 Januari pada tahun ini maju lebih awal tanggal 4 Januari,” ujarnya.
Menurutnya, konsumsi tertinggi BBM Gasoline terjadi pada 4 Januari 2022, yaitu 14.942 kiloliter/hari atau naik 16% dibandingkan dengan angka rata-rata harian normal di bulan Oktober 2021 yaitu 12.826 kiloliter/hari.
Sedangkan untuk konsumsi LPG, selama masa Satgas 2022 Pertamina mencatat puncak konsumsi LPG terjadi di H-2 Natal pada 23 Desember sebanyak 4.681 metrik ton/hari dan H-2 Tahun Baru pada 30 Desember 2021 sebanyak 4.643 metrik ton/hari.
Jumlah ini naik 7,4% dan 6,5% dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal di bulan Oktober 2021, yaitu 4,358 metrik ton/hari.
Untuk konsumsi avtur di empat bandara di wilayah Jawa Tengah dan DIY, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Sumarmo Boyolali, Bandara Adi Sucipto Sleman, dan Bandara Yogyakarta International Airport Kulonprogo tertingi pada 8 Desember 2021 naik hingga 119% dengan angka 229 kiloliter/hari.
“Puncak konsumsi Avtur di Nataru kali mengalami pergeseran waktu maju lebih awal yakni 8 Desember dibandingkan dengan momen Nataru tahun sebelumnya, puncak konsumsi Avtur terjadi pada tanggal 16 Desember,” ujar Brasto.
Brasto menambahkan untuk kota dengan kenaikan tertinggi untuk produk BBM Gasoline adalah Kota Yogja naik 6,6% lalu Kabupaten Bantul naik 7%, Kabupaten Banyumas naik 6,1%.
Untuk konsumen LPG paling tinggi Kabupaten Kulonprogo 5,9% kemudian Kota Salatiga 4,6% dan terakhir Kabupaten Brebes 3,9%.
Kemudian untuk bandara dengan konsumsi avtur tertinggi adalah Bandara Yogyakarta International Airport Kulonprogo naik 48% , Bandara Ahmad Yani Semarang yang naik 47% dan diikuti oleh Bandara Adi Soemarmo, Boyolali yang naik 42%.
Secara keseluruhan Satgas Pertamina Nataru yang berlangsung 29 Desember 2021 hingga tanggal 10 Januari 2022 berlangsung aman dan lancar, hari ini resmi ditutup.
“Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh konsumen, jajaran pemerintahan, aparat, BUMN, swasta, dan masyarakat yang telah membantu kelancaran penyaluran BBM, LPG, dan Avtur selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” ujar Brasto. (-)