Pendapatan Agung Podomoro Land (APLN) Melonjak 159,4 Persen pada Kuartal I-2022
JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengumumkan kinerja positif selama kuartal I-2022. Berdasarkan hasil keuangan yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2022, penjualan dan pendapatan usaha perseroan meroket 159,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp1,26 triliun dari Rp485,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary Agung Podomoro Land F. Justini Omas menjelaskan percepatan pemulihan ekonomi dan membaiknya penanganan pandemi COVID-19 selama tiga bulan pertama tahun ini telah mendorong bisnis APLN tumbuh semakin positif.
Berbagai proyek properti yang telah dikembangkan perseroan sejak pandemi terjadi pada tahun 2020 lalu semakin menemukan momentum penguatan pasarnya. Hal ini terbukti dari pengakuan penjualan dari bisnis properti sebesar Rp960,0 miliar, naik tajam dari triwulan I-2021 senilai Rp242,0 miliar.
“Berbagai inisiatif yang dilakukan perusahaan dengan mempercepat dan mengembangkan proyek-proyek properti baru selama masa pandemi terbukti efektif dalam memperkuat kinerja perusahaan di awal tahun 2022 ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis, 19 Mei 2022.
Meningkatnya pendapatan yang didukung dengan langkah efisiensi oleh manajemen dan seluruh unit bisnis, membuat APLN berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp474,7 miliar, terbang 155,8% dibandingkan dengan Rp185,6 miliar pada triwulan pertama 2021.
Lebih lanjut, perusahaan juga membukukan laba komprehensif sebesar Rp41,1 miliar pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan rugi komprehensif sebesar Rp312,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Justini menyebut keberhasilan penjualan properti yang terus meningkat berkat keberanian perusahaan dalam mengembangkan proyek-proyek properti sejak awal pandemi. Hal ini juga menjadi bukti kematangan APLN di industri ini yang sudah berlangsung selama lebih dari setengah abad.
“Kami berharap kebangkitan sektor properti ini akan ikut mempercepat pemulihan ekonomi ke depan,” pungkasnya.
Pihaknya akan terus berusaha mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi yang saat ini terus berlangsung dengan menghadirkan produk-produk properti standar APLN yang dibutuhkan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Sejumlah proyek properti yang kini terus dikembangkan dan dipercepat proses pembangunan oleh APLN di antaranya adalah Podomoro City Deli Medan, Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View Cimanggis dan Kota Podomoro Tenjo Bogor.
Selain itu, perseroan berhasil membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sampai dengan April 2022 sebesar Rp796,1 miliar. Pencapaian tersebut lebih dari 80% dikontribusikan oleh proyek properti Podomoro Park Bandung, Podomoro City Deli Medan, Bukit Podomoro Jakarta, Pakubuwono Spring dan Podomoro Golf View Cimanggis.
Justini menyampaikan bahwa perseroan juga mampu memaksimalkan keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi melalui kebijakan pelonggaran operasional hotel dan pusat perbelanjaan.
Meningkatnya aktivitas di dua sektor usaha yang menjadi salah satu segmen utama bisnis APLN tersebut berhasil mendorong pendapatan berulang perusahaan naik dari Rp243,4 miliar di kuartal I-2021 menjadi sebesar Rp299,1 miliar hingga 31 Maret 2022.
“Aktivitas hotel dan pusat perbelanjaan, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19, terus meningkat. Kami berkomitmen untuk selalu mendukung upaya pemerintah agar pandemi ini segera berakhir dan perekonomian dapat bergerak semakin cepat,” tambah Justini.