Pemprov Jateng Miliki Kinerja Antikorupsi Tertinggi Nasional
Semarang, Jatengaja.com – Pemprov Jawa Tengah berada di jalur yang tepat dalam memperkuat pencegahan korupsi. Dalam Center for Prevention (MCP) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemprov Jateng mencapai skornya 90,8.
“Jawa Tengah ini hasil MCP-nya cukup bagus. Kelihatan mana yang masih rendah, mana yang sudah baik,” kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto usai acara Hari Antikorupsi Sedunia dan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Tahun 2025 tingkat Provinsi Jateng, di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis, 4 Desember 2025.
Setyo memastikan proses survei dilakukan objektif.
- Komitmen Telkom Hadirkan Kedaulatan Digital
- BI Rilis November 2025, Jateng Alami Inflasi 0,19 Persen Dipicu Kenaikan Bawang Merah dan Cabai
- Menko Perekonomian Tinjau Program Pemagangan di TelkomGroup
“Surveinya ke pegawai, masyarakat, sampai para ahli. Saya jamin tak ada conflict of interest,” katanya.
Setyo menilai MCP bukan sekadar angka.
“Itu cerminan kinerja nyata. Kalau ada yang kurang, ya diperbaiki. Yang sudah bagus, tingkatkan,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmen Pemprov Jateng dalam antikorupsi. Dikatakan, pencapaian hasil MCP menjadi evaluasi penting bagi daerah.
Budaya Integritas
“Ini momentum berharga untuk mereviu kinerja kita. Yang kurang diperbaiki, yang sudah baik harus dijaga,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan budaya integritas harus dibangun secara konsisten.
“Seperti disampaikan Pak Ketua KPK, kita membiasakan diri setiap hari sebagai hari antikorupsi,” katanya.
- Fakultas Hukum Unnes Berikan Penghargaan kepada Dr Muhtar Said
- Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital
- Setiap Jumat, ASN Pria Pemprov Jateng Wajib Kenakan Sarung Batik atau Lurik
Dalam acara tersebut, disampaikan skor capaian yang diperoleh Pemprov Jateng terkait MCP 2024 diangka 90,8. Adapun nilai Stranas-PK pada 2023-2024 mencapai skor 98,2. Capaian itu merupakan yang tertinggi nasional.
Selain itu, Pemprov Jateng juga satu-satunya provinsi berstatus kategori “terjaga” dalam Indeks Integritas KPK dengan nilai 79,47. Selain itu, Jateng menjadi provinsi dengan desa antikorupsi terbanyak, yakni 113 desa di 29 kabupaten.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Sekda Jateng Sumarno, dan jajaran Forkominda Jateng. Ahmad Luthfi juga meminta kepala daerah memperbesar gerakan antikorupsi dari desa hingga kota. Program Sekolah Berintegritas pun semakin digencarkan, dengan 104 sekolah sudah bergabung sejak 2023. (-)
