Pemprov Jateng Gelar Popda Diikuti 1.025 Atlet Pelajar yang Digelar Dua Tahap
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021.
Popda diikuti sebanyak 1.025 orang atlet pelajar dari seluruh Jawa Tengah (Jateng) berlangsung di Kota Semarang, 14-22 November 2021.
Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Agung Hariyadi menyatakan, karena masih dalam pandemi Covid-10 pelaksanaan Popda dibagai menjadi dua tahap.
“Tahap pertama digelar pada 14-17 November, mempertandingan enam cabang olahraga (cabor) yakni, atletik, petanque, tenis meja, panahan, voli pasir, dan sepatu roda,” katanya di Semarang, Selasa 16 November 2021.
Sedangkan tahap kedua digelar pada 19-21 November 2021 mempertandingan empat cabang olahraga yakni, voli indoor, bulu tangkis, sepak takraw, dan tenis lapangan.
- Sistem Digitalisasi Rumah Sakit Jateng Diapresiasi
- Central Java Investment Business Forum Bukukan Kepeminatan Investasi Rp 39 Triliun
- Vaksinasi Lansia di Banjarnegara dan Pemalang Ditarget Selesai Dua Hari
Lebih lanjut, Agung menyatakan, pemetaan cabor digelar dengan pertimbangan mengurangi potensi penularan Covid-19, sekaligus hasil pemetaan Disporapar Jateng bersama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang dirasa aman dihelat di masa pandemi.
"Pelaksanaan Popda digelar secara bertahap untuk menghindari kerumunan. Semua peserta juga pastikan sudah divaksin Covid-19. Pada saat registrasi kita lakukan tes antigen. Jadi tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Dengan lokasi penyelenggarannya di Kota Semarang yang terbagi menjadi beberapa venue, yakni Stadion Jatidiri, Tri Lomba Juang, Stadion Diponegoro, Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan GOR Dolog.
Agung menambahkan, tujuan Popda merupakan pola pembinaan secara berjenjang, dan berkelanjutan. Pemprov Jateng menyiapkan atlet junior di tingkat pelajar, kemudian mereka melaksanakan kegiatan even kejuaraan.
Dari even Popda maka Pemprov Jateng akan mendapatkan para atlet potensial untuk pengembangan dan pembinaan di usia emasnya.
“Target Popda mengantarkan mereka ke even yang lebih tinggi yaitu di PON,” tandasnya.
Sementara, atlet sepatu roda dari Kota Semarang, Tahta S, menyataan, Popda menjadi ajang pembuktian diri hingga dirinya berhasil meraih emas 200 meter di Popda ini.
“Alhamdulillah senang, banggajuga bisa dapat medali emas. Sebelumnya juga pernah meraih medali emas,” ujarnya.