Pemkot Semarang Akan Kembangkan Kampung Melayu Jadi Tujuan Wisata
Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan mengembangkan Kampung Melayu sebagai tujuan wisata yang menyatu dengan kawasan Kota Lama.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Kampung Melayu merupakan salah satu kawasan yang mendapat perhatian dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
“Supaya wisata kampung Kampung Melayu tidak bisa berjalan sendiri tapi harus menjadi satu kesatuan dengan kawasan wisata di sekitar yakni Kauman, Pecinan, dan Kota Lama,” katanya saat menghadiri Kirab Budaya dan Pengukuhan Pokdarwis Kampung Melayu, Minggu (15/1).
- Simak Cara Mencegah Agar Akun Instagram Tak Diretas
- Hindari Penyalagunaan, Wagub Jateng Minta IAI Perketat Penjualan Obat di Apotek
- Dengarkan Curhatan Masyarakat, Bidhumas Polda Jateng Buka Jumat Curhat di Medsos
- Terpuruk Saat Pandemi Covid-19, Sirup Daker Buatan Warga Kendal Mampu Bangkit
- Meski Pasokan Krisis, Indonesia Tetap Ekspor Pupuk
Oleh karenanya, lanjut Mbak Ita panggilan Plt Wali Kota Semarang akan menyusun kajian yang dapat mensinkronkan agenda pariwisata di empat kawasan tersebut agar menjadi suatu atraksi kolaborasi.
Menurutnya akan ada revitalisasi Kampung Melayu dari masukkan ahli-ahli cagar budaya dan arsitektur menyampaikan kalau tidak menormalisasi tapi restorasi kali Semarang.
“Sehingga nanti kita kembalikan. Jadi bapak ibu jangan khawatir, Insya Allah tahun depan, kita akan lebih baguskan lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut Mbak Ita menyatakan sedang minta Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang untuk melakukan penyusunan DED untuk nanti ada restorasi Masjid Menara Layur.
Masjid Menara Layur nantinya diharapkan menjadi satu jujugan wisata karena merupakan sejarah yakni masjid pertama di Kota Semarang.
“Kami lihat gambaran utuh Masjid Menara Layur lewat kajian Disbudpar karena ini kan ada sejarah, ada story telling-nya sehingga diharapkan menjadi daya tarik kawasan ini," imbuh Mbak Ita
Mbak Ita menambahkan Pemkot Semarang komitmen untuk mendorong masyarakat bergerak bersama mengupayakan pengembangan potensi wisata di ibu kota Provinsi Jawa Tengah, salah satunya dengan membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Melayu.
"Hari ini adalah hari yang istimewa, di Kampung Melayu ini sudah Darwis atau sadar wisata. Kampung Melayu juga sudah jadi proyek revitalisasi yang dibantu oleh Kementerian PUPR. Tidak hanya Kota Lama saja tapi juga Kampung Melayu dan Kauman. Ini merupakan satu kawasan yang mesti dilestarikan,” ujarnya. (-)