Jakarta, Jatengaja.com - Pemerintah memastikan tak menaikkan tarif listrik pelanggan non subsidi pada kuartal II Tahun 2023, periode April hingga Juni mendatang. Tarif listrik tidak mengalami perubahan atau tetap.

Kepastian tak menaikkan tarif listrik ini disampaikan langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif kepada awak media di Kantornya Kementerian ESDM pada Jumat,24 Maret 2023.

“Ya Iya udah (diputuskan) tarif listrik untuk pelanggan non subsidi periode April hingga Juni 2023 mendatang tidak mengalami perubahan atau tetap,” kata Menteri ESDM dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com, tanpa memberikan alasan tarif listrik untuk kuartal II ini tidak mengalami perubahan.

Sekedar informasi, tarif adjustment listrik merupakan ketentuan tarif listrik untuk pelanggan non subsidi yang akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Faktor yang mempengaruhi perubahan tarif listrik ini di antaranya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau kurs, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP), dan harga batu bara acuan.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) berkomitmen mempertahankan tarif listrik pada periode kuartal I-2023 tak ada kenaikkan, tetap seperti tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Berikut besaran tarif tenaga listrik per Januari hingga Maret 2023 :

– Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA Bersubsidi sebesar Rp415/kWh.
– Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi sebesar Rp605/kWh.
– Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp1.352/kWh.
– Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp1.444,70/kWh.
– Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas sebesar Rp1.699,53/kWh. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 24 Mar 2023