Salatiga, Jatengaja.com – Berbagai penampilan seni tari dari sanggar Seni Bima Salatiga dipentaskan pada kegiatan Media Tradisional, di RM Soto Pak Biron JLS, Pulutan, Salatiga, Minggu (28/5).

Sanggar Seni Bima Salatiga mementaskan tari gambyong dan tari Sigrak Mudo. Pentas diinisiasi anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ida Nurul Farida. Kegiatan dirangkai sebagai halalbihalal seluruh anggota Pedagang Pasar Tiban JB Margorejo Salatiga, yang tiap Minggu berjualan di sepanjang Jalan Lingkar Salatiga (JLS).

Ida Nurul Farida menuturkan, kegiatan sebagai upaya anggota DPRD sebagai wakil rakyat untuk melestarikan budaya yang menjadi kekayaan bangsa khususnya di Jawa Tengah.

• Pertamina Jadi Pengelola Blok East Natuna
• Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Telkom dari RUPST Tahun Buku 2022
• Telkom Bagikan Dividen Rp16,6 Triliun, Dibayarkan Paling Lambat 5 Juli 2023

"Kegiatan ini menjadi program komunikasi kepada masyarakat untuk melestarikan budaya lokal yang penuh dengan nilai-nilai luhur bangsa. Kami bekerjasama dengan Sanggar Tari Bima Salatiga. Ada tari Gambyong, tari Sigrak Mudo, dan lainnya yang dipentaskan. Kami lihat para peserta juga menikmati. Budaya yang bagus ini harus terus lestari," kata Ida Nurul Farida.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tiban JB Margorejo, Muhammad Sobirin mengaku senang atas terselenggarakannya kegiatan yang positif itu. Dikatakan, khusus hari Minggu (28/5), pasar Tiban diliburkan dan seluruh pedagang menghadiri kegiatan itu.

Lebih dari 500 pedagang hadir sejak pagi hingga siang hari. Tidak ketinggalan mereka hadir bersama suami atau istri serta anak-anaknya. Peserta sangat antusias.

"Iya, hari ini pasar Tiban sepakat kita liburkan dan semua pedagang baik yang berdomisili kota Salatiga atau luar kota hadir dalam kegiatan ini. Karena ini sekaligus sebagai acara halalbihalal. Tentu kami sangat berterima kasih kepada Ibu Ida Nurul Farida yang mensupport penuh kegiatan ini," kata Pak Biron, sapaan akrabnya. (-)