Menilik Pengelolaan UMKM, BPR Arto Moro Studi Banding ke Turki

Sulistya - Jumat, 30 Juni 2023 17:18 WIB
Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos didampingi Komisaris Utama Dr H Subyakto SH MH MM beserta top managemen berfoto di depan Turkiye Bankasi dalam rangkaian acara Studi Banding BPR Arto Moro ke Turki.

Semarang, Jatengaja.com - Dalam rangka pengentasan kemiskikan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, industri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peran yang sangat sentral.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM), sepanjang 2022 UMKM di Tanah Air tercatat mencapai 8,71 juta unit. Hal ini mengindikasikan bahwa UMKM merupakan jembatan penting bagi pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Mengembangkan UMKM berarti mengembangkan masyarakat Indonesia. Mengingat penting dan strategisnya upaya pengembangan UMKM, maka upaya ini harus menjadi perhatian semua pemangku pemangku kebijakan, yiatu pemerintah dan juga sektor swasta.

Dukungan terhadap UMKM melalui penyediaan modal juga terus ditunjukkan industri perbankan tanah air. Tidak hanya bank umum, Bank Pereknomian Rakyat (BPR) juga mengambil peran dalam mendukung kebangkitan dan pemulihan UMKM.

BPR Arto Moro misalnya, BPR yang baru saja mendapatkan penghargaan Top 100 BPR The Finance 2023 tersebut bahkan secara khusus menjalin kerjasama linkage program dengan bank umum nasional dalam rangka penyediaan modal bagi UMKM.

Selain penyediaan modal, BPR Arto Moro juga berkomitmen mendukung UMKM melalui proses pendampingan dan pemberian dukungan dalam kegiatan usaha. Untuk itu, sebagai bagian dari upaya perbaikan sistem pendampingan kepada UMKM tersebut, BPR Arto Moro melakukan studi banding ke Turki. Kunjungan studi banding yang dilaksanakan tanggal 12 – 22 Juni 2023 tersebut diikuti oleh Direksi, Komisaris, Pejabat Eksekutif, dan Kepala Seksi BPR Arto Moro.

Darmawan SSos, Direktur Utama BPR Arto Moro mengatakan, pihakknya berkomitmen meningkatkan dukungan terhadap UMKM. Studi banding ke Turki dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui bagaimana dukungan pemerintah dan perbankan di Turki terhadap pengelolaan peningkatan UMKM. Hal ini karena industri UMKM Turki tergolong maju sehingga mampu menopang sektor pariwisatanya yang sudah begitu mendunia.

“Kami berkunjung ke Turkiye Bankasi untuk melihat bagaimana dukungan bank terhadap industri UMKM Turki. Kami juga berkunjung ke sentra industri pembuatan karpet dan keramik di kawasan Cappadocia. Di Istanbul kami melihat bagaimana UMKM di sana dipersiapkan demikian khusus sehingga sangat padu dengan konsep wisatanya. Salah satu hal penting yang kami pelajari di sana adalah pengembangan UMKM dilakukan secara terencana dan mendapatkan support total dari pemerintah,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa industri UMKM di Turki mendapatkan dukungan pembiayaan sepenuhnya dari pemerintah. Rural Bank di Turki memperoleh pendanaan dari pemerintah yang kemudian disalurkan kepada industri UMKM. Pengembangan UMKM di Turki, menurut Darmawan, juga tidak terlepas dari keberadaan Organisasi Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (KOSGEB) yang disupport dana melimpah oleh pemerintah untuk mengembangkan UMKM.

“Kolaborasi antara dukungan pemerintah, perbankan bagi pengembangan UMKM paling kentara adalah di Grand Bazzar. Di pasar yang sudah berusia sangat tua tersebut, ribuan UMKM menjual barang khas Turki dengan perpadauan konsep modern dan tradisional. Ini menunjukkan bahwa apabila UMKM didukung dan dikelola dengan baik, akan bisa mendukung perekonomian masyarakat dan industri pariwisata sehingga menarik perhatian masyarakat seluruh dunia,” ujar Darmawan.

Apresiasi

Darmawan menjelaskan, studi banding ke Turki selain dalam rangka melihat bagaimana dukungan perbankan terhadap industri UMKM, juga sebagai bentuk apresiasi manajemen BPR Arto Moro terhadap kinerja dan pencapaian karyawan. Sepanjang tahun 2022 dan Semester I-2023, BPR Arto Moro mencatatkan kinerja keuangan yang sangat bagus sehingga target-target yang ditetapkan dapat tercapai. Dalam usianya yang ke-15 tahun di tahun 2023, BPR Arto Moro berhasil mencapai aset sebesar Rp 1 triliun. BPR Arto Moro juga berhasil menjaga tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tingkat kepercayaan masyarakat juga terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun.

“Pencapaian dan kinerja yang baik tersebut membuat manajemen memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan BPR Arto Moro. Setelah kemarin seluruh karyawan dan keluarganya difasilitasi melakukan piknik selama 3 hari ke Malang, Jawa Timur, sekarang apresiasi diberikan untuk top management yang sudah berhasil mengelola dan memimpin jalannya perusahaan. Program ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Road to 1 Trillion Asset BPR Arto Moro,” tuturnya.

Dikatakan, rencananya, apresiasi kinerja dalam bentuk wisata dan studi banding ke luar negeri akan menjadi program rutin perusahaan. Selain dengan kriteria berdasarkan kontribusi dan prestasi, pemilihan peserta akan dilakukan secara bergilir. Hal ini dimaksukan agar nantnya semua karyawan BPR Arto Moro akan mendapatkan kesempatan untuk berwisata dan study banding ke luar negeri.

“Selain penghargaan dalam bentuk peningkatan remunerasi, manajemen BPR Arto Moro sudah merencanakan aneka bentuk penghargaan dan apresiasi bagi prestasi karyawan. Diantaranya adalah wisata dan studi banding baik dalam negeri atau luar negeri, pengadaan rumah kepada karyawan, aneka fasilitas kesehatan, dan pelbagai benefit lain bagi karyawan,” ujarnya.

Dengan segala manfaat dan fasilitas tersebut, Darmawan yakin bahwa karyawan BPR Arto Moro akan semakin terpacu untuk berkinerja dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk perusahaan dan masyarakat. Menurut Darmawna, pelayanan terbaik hanya akan lahir dari karyawan yang bahagia dan nyaman dengan perusahaannya.

“Segala upaya yang kami lakukan, di antaranya studi banding ke luar negeri dan terus meningkatkan kompetensi serta kenyamanan bagi karyawan adalah semata demi peningkatan layanan untuk kepuasan dan peningkatan kesejahteraan nasabah dan masyarakat,” katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS