Lima Sekolah Terima Bantuan Pendidikan dari Telkom Semarang Senilai Rp 169 Juta

Sulistya - Selasa, 30 Juli 2024 12:18 WIB
Penerima bantuan DNA dari Telkom Witel Semarang berfoto bersama GM Witel Semarang, Pribadi Nirwana, Selasa (30/7).

Semarang, Jatengaja.com – Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), Telkom Wilayah Telekomunikasi Semarang (Witel Semarang) memberikan bantuan senilai Rp169 Juta kepada lembaga pendidikan di wilayah Kota Semarang dan kota/Kabupaten di sekitarnya, Selasa (30/7/2024).

Bantuan yang diberikan berupa Device Network dan Aplikasi (DNA) yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dukungan infrastruktur digital untuk inklusi Pendidikan ini diberikan kepada lima sekolah.

Penerima bantuan adalah MTS Ar Rois Cendekia Kota Semarang, SMK NU 01 Kendal, SMK PGRI Sukorejo Kendal, SMK Bhinneka Karya Simo Boyolali, dan SMA Sedes Sapiente Bedono, Kabupaten Semarang.

Sebelumnya, bulan lalu, pada 26 Juni 2024, Telkom Witel Semarang juga sudah memberikan bantuan yang sama senilai Rp275 juta untuk delapan sekolah terpilih.

Delapan sekolah tersebut adalah Pondok Pesantren Al Amin Suburan, Mranggen, Demak, MA AL Wathoniyyah Tlogosari Wetan, Kota Semarang, SMK Muhammadiyah 2 Boja, Kabupaten Kendal, SMK Hidayah Banyumanik, Kota Semarang, MI Al Islam Gunungpati, Kota Semarang, MTs NU Karangmlati, Demak, MTs Miftahul Ulum Tlogorejo, Demak, dan MTs Sabilul Muttaqin Trimulyo, Guntur, Demak.

GM Witel Semarang, Pribadi Nirwana mengatakan, bantuan yang diberikan kepada lembaga pendidikan ini berupa Device, Network dan Applikasi (DNA). Device atau peralatan berupa perangkat komputer yang dilengkapi jaringan internet (network), serta aplikasi PIJAR.

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada para siswa yang merupakan generasi muda penerus bangsa,” tuturnya usai pemberian bantuan di Kantor Telkom Jl Pahlawan Semarang, didampingi Roni Setiyawan, selaku Manager Bussines Service Witel Semarang, Selasa (30/7/2024).

Dikatakan, dengan bantuan tersebut pihaknya berharap akan menjadikan sekolah memiliki nilai lebih untuk membangun siswa menjadi manusia yang berdaya saing untuk membangun bangsa.

Menurutnya, Telkom tidak selalu berbicara tentang bisnis namun juga mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya dalam hal ini adalah bidang pendidikan terutama di wilyah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

“Program Pemberdayaan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan merupakan program pelibatan dan pengembangan komunitas masyarakat sebagai bentuk komitmen Perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat serta berkontribusi terhadap penciptaan nilai tambah bagi Perusahaan,” tutur Nirwana.

Dikatakan, selain bantuan pendidikan, CSR yang dilakukan Telkom di antaranya pemberian air bersih untuk masyrakat terdampak kekeringan, penghijauan, pembangunan desa wisata, dan juga penanaman mangrove.

“Intinya sebagai BUMN, Telkom berupaya terus memberikan manfaat untuk masyarakat karena ini perusahaan negara,” katanya.

Program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menjadi salah satu upaya Telkom untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Melalui Program TJSL, Telkom menjalankan Langkah strategis dalam bidang sosial dan lingkungan guna mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). ()

Editor: Sulistya

RELATED NEWS