Jakarta, Jatengaja.com -Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merasa optimistis kondisi perekonomian di Indonesia bakal semakin membaik dan pulih kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.

Untuk memulihkan perekonomian Indonesia, LPS, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan pemerintah Indonesia, telah mengeluarkan paket kebijakan dari sisi demand atau supply.

Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa perekonomian di Indonesia semakin membaik dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang terus memperlihatkan sisi positif pada triwulan III 2021.

• Pakar Herbal dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Rempah Memperlambat Penuaan
• Harga Saham Telkom Meningkat
• Pemerintah Belanda Sediakan Beasiswa untuk S1 dan S2, Ini Persyaratannya

"Sebagaimana kita ketahui bersama pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus memperlihatkan sisi positif pada triwulan III 2021. Walaupun sangat lambat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya," ucap Purbaya Yudhi Sadewa, dalam acara Economy Look, Senin, 22 November 2021.

Selain itu, lanjut Yudhi berdasarkan data indeks keyakinan konsumen per Oktober 2021 naik ke level 113 point 4, jika dibandingkan sebelumnya di 95,5. Untuk penjualan ritel di Oktober 2021 diperkirakan 5,17% year on year (yoy).

Disisi lain pertumbuhan konsumen di sektor semen meningkat di Oktober 2021 5,4% yoy, penjualan mobil di Oktober 2021 meningkat 54,11%, dan penjualan motor 22,04% di September 2021.

Menurutnya dengan kenaikan angka tersebut, Yudhi optimis ekonomi Indonesia semakin puluh. Apalagi dengan tingginya penjualan otomotif di 2021, membawa penjualan otomotif semakin besar. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Adinda Purnama Rachmani pada 22 Nov 2021