Lapak Baru Korban Kebakaran Pasar Johar Masjid Agung Siap Ditempati
Semarang, Jatengaja.com – Proses pembangunan relokasi bagi pedagang korban kebakaran di Pasar Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) telah selesai. Pedagang pun siap menempati pasar relokasi di sebelah Selatan Pasar Kanjengan tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis menuturkan, pihaknya akan segera mengecek lapangan, lalu dilakukan penataan sesuai zonasi yang telah ditetapkan.
"Akan kita tata sesuai zonasi, misal konveksi, pecah belah, dan bumbon. Total ada 130 lapak yang kita bangun," katanya dalam siaran pers.
Dikatakan, 130 lapak yang dibangun mayoritas pedagang dasaran terbuka yang akan ditempatkan di Shopping Center Johar (SCJ). Pengundian berdasarkan zonasi pun telah dilakukan, namun penempatan pedagang akan diserahkan kelompok pedagang.
"Nanti kita akan evaluasi lagi, misalnya ada yang kurang, yang belum dapat berapa akan kita carikan solusi," tuturnya.
Sebelumnya, penataan pedagang pecah belah pun sudah dilakukan di Johar Tengah dan Utara. Dari total 50 pedagang dipastikan pindah ke lantai dua Johar Tengah. Targetnya, penataan bisa rampung sebelum puasa.
"Jika memang ada pedagang yang enggan pindah, dinas mewajibkan agar pedagang tersebut bisa menyesuaikan dengan zonasi yang sudah kita tetapkan,” katanya.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan, penataan lapak kategori pecah belah telah dirampungkan di Johar Cagar Budaya. Adapun lapak kosong bekas pedagang yang dipindah, nantinya akan diberikan ke pedagang lain yang sudah memiliki BAST.