Kunjungi Warga Terdampak Rob Pemalang, Ahmad Luthfi  Serahkan Bantuan Senilai Rp232,18 Juta

SetyoNt - Rabu, 28 Mei 2025 23:59 WIB
Kunjungi Warga Terdampak Rob Pemalang, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi (kiri) Serahkan Bantuan Senilai Rp232,18 Juta (dok. Humas Pemprov Jateng)

Pemalang, Jatengaja.com - Kunjungi korban terdampak rob di Kabupaten Pemalang, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi menyerahkan bantuan ssenilai Rp232,185.916.

Ahmad Luthfi meninjau pemukiman dan menyapa warga terdampak rob, akibat jebolnya tanggul kandang jangkrik di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Rabu 28 Mei 2025

Tinjauan Luthfi diawali dengan pengecekan lokasi tanggul kandang jangkrik yang jebol di kawasan Pantai Kramatsari, Desa Blendung. Dampak tanggul jebol sepanjang 1 km tersebut telah merendam 11 desa di Kecamatan Ulujami.

"Prioritas utama adalah bagaimana ekonomi desa dengan situasi seperti ini harus tetap berjalan. Nanti akan kita support bantuan desa kepada daerah pesisir,” katanya.

Langkah berikutnya, lanjut gubernur Jateng, untuk menangani warga terdampak rob adalah melakukan pendataan, kemudian memberi bimbingan dan pendampingan, agar masyarakat bisa menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Artinya, menyiapkan masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi atau risiko adanya rob di masa depan.

"Kita lakukan kanalisasi terhadap masyarakat kita di desa, agar terbiasa dengan keadaan semacam itu. Sambil melakukan intervensi dari pemerintah pusat dan provinsi, baik itu dinas lingkungan hidup, perikanan dan lainnya. Ini harus kita rapatkan secara komprehensif," katanya.

Setelah itu, Ahmad Luthfi menuju ke Balai Desa Blendung. Para warga sudah berkumpul menantikan kedatangan mantan Kapolda Jateng itu. Begitu turun dari mobil, warga langsung menyambutnya.

Tak hanya itu, masyarakat juga menyuarakan aspirasi yang sama dan meminta agar tanggul penahan abrasi di kawasan pantai segera diperbaiki.

"Selamat datang di Desa Blendung, Pak. Tolong wujudkan harapan kami, Pak," teriak salah seorang warga saat menyambut Ahmad Luthfi.

Warga juga mengeluhkan wilayah persawahan seluas 317 hektare, tambak 180 hektare, dan perkebunan 80 hektare yang terdampak banjir.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyempatkan untuk meninjau sekolah dasar dan TK yang terendam banjir. Aktivitas belajar-mengajar di sekolah tersebut sudah berjalan karena air sudah surut. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS