Klaster Bandeng Dikembangkan Jadi Ikon Baru Jepara
Jepara, Jatengaja.com – Pemerintah Kabupaten Jepara mengembangkan Desa Ujungwatu Donorojo sebagai klaster bandeng. Desa Ujungwatu Donorojo akan terus dipoles agar menjadi ikon baru di Kabupaten Jepara.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong upaya pemberdayaan ekonomi budidaya bandeng, melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait. Hal itu penting, agar siklus bisnis yang dibangun bisa berjalan efisien dari hulu hingga hilir.
“Kita dukung pengembangan budidaya bandeng dengan membuat brand tersendiri. Ini akan menjadi ikon buat Jepara,” kata Edy saat temu lapang klaster budidaya ikan bandeng di Desa Ujungwatu, dikutip Selasa (25/7/2023).
- Inovasi Produk, Upaya Pelestarian Batik
- Lebih Ramah Lingkungan, Pertamax Green 95 Resmi Dijual
- Ekonomi Syariah Masih di Angka 10 Persen
Dikatakan, budidaya ikan bandeng di Desa Ujungwatu Donorojo memiliki prospek bisnis menjanjikan. Klaster budidaya ikan bandeng di Ujungwatu memiliki luas mencapai 200 hektare. Panen yang dihasilkan sebanyak 480 ribu kilo per tahun, dengan keuntungan Rp4 miliar.
Edy berharap, konsep budidaya seperti ini diharapkan akan meningkatkan nilai tambah ekonomi dan ada jaminan rantai pasok yang efisien. Hasil produksi akan diimbangi dengan akses pasar yang terbuka, sehingga Jepara bisa menjadi model bagi daerah lain, dalam upaya menggerakan perekonomian lokal dan daerah.
“Dengan adanya klaster bandeng di Desa Ujungwatu, perekonomian warga masyarakat sekitar akan meningkat. Misalnya, membuat olahan seperti bandeng presto dan otak-otak bandeng,” katanya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penebaran bibit bandeng di lima hektare lahan. (-)