Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang Diterjang Banjir Rob 1,5 Meter

SetyoNt - Senin, 23 Mei 2022 23:29 WIB
Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang Diterjang Banjir Rob 1,5 Meter. (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang diterjang banjir setinggi 1,5 meter akibat naiknya ketinggian air laut (rob), Senin (23/5).

Akibat banjir itu membuat aktivitas karyawan di sejumlah perusahaan di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas terpaksa dihentikan dan dilakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan.

Direktur Polair Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Hariadi menyatakan, bersama petugas dari instansi terkait melakukan evakuasi para karyawan PT Lamicitra yang terletak di jalan coaster Pelabuhan Tanjung Emas.

“Proses evakuasi menggunakan dua unit perahu karet dan sejumlah rompi pelampung dilakukan secara sinergi dari petugas Polrestabes Semarang, Polair, BPBD, dan stakeholder terkait,” katanya.

Dalam proses evakuasi di kawasan berikat PT Lamicitra, lanjut Hariadi ada pekerja wanita yang lemas. “Pekerja itu selanjutnya dibawa ke dermaga Nusantara dan dinaikkan kapal patroli Polair guna mendapat penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, AKP Firdahus Yudhatama menjelaskan banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan sekitar pukul 14.10 WIB.

Menurutnya, dari laporan kepala security di Kawasan Berikat PT. Lamicitra, Ronedi tembok pembatas antara kawasan berikat PT. Lamicitra dengan sungai/laut jembol sehingga air laut masuk ke kawasan berikat.

Untuk menangani banjir rob, lanjut Firdahus berkoordinasi dengan pihak pengelola kawasan Berikat PT. TEPZ dan pihak PT. Pelindo guna mengoptimalkan mesin pompa.

Karena ketinggian air semakin parah, selanjutnya bekerjasama dengan stakeholder terkait dilakukan evakuasi para pekerja.

“Di Jalan Coaster Kawasan Berikat PT. Lamicitra ketinggian air mencapai 1,5 meter. Tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan bertambah mengingat hingga petang ini air pasang masih berlangsung,” ujarnya.

Kapolsek mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dihimbau agar hati-hati dalam berkendara.

“Untuk arus lalin di kawasan pelabuhan mengalami kemacetan,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyatakan, banjir rob tak hanya di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, tapi juga di Pekalongan dan Demak.

“Prioritas utama petugas adalah evakuasi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa alam tersebut,” ujarnya.(-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS