Temanggung, Jatengaja.com – Menjelang libur natal dan tahun baru, ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat di pasar-pasar daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dipastikan aman.

Kepastian tersebut terungkap ketika Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung melakukan sidak harga bahan pokok di empat pasar daerah, Kamis (22/12/2022).

“Pengawasan terhadap distribusi barang-barang pokok dan ketersediaannya di pasar daerah terpenuhi, terutama dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Secara rutin sebetulnya sudah kami lakukan. Harapannya, masyarakat tidak resah dan tidak panik, karena biasanya ada tren kenaikan saat Natal dan Tahun Baru,” tutur Kepala Bidang Perdagangan Dinkopdag, Ponco Marbagyo, dalam siaran persnya.

• Kemenag Buka 49.549 Formasi Lowongan Kerja PPPK, Ini Syarat dan Link Pendaftaran
• Pangkalan Militer Rusia di Kutub Utara Diperkuat
• Mitratel Beli Jaringan Kabel Optik Senilai Rp603 Miliar

Dikatakan, pantauan harga bahan pokok dilakukan di empat pasar daerah, yaitu Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Legi Parakan, Pasar Wage Ngadirejo, dan Pasar Candiroto. Ada tren kenaikan harga beberapa bahan pokok, namun juga ada yang turun harganya.

“Harga telur terjadi penurunan, harga cabe fluktuatif, dan harga beras ada kenaikan lima ratus rupiah. Ini akan kita laksanakan pemantauan terus, sehingga stok barang bahan pokok di Kabupaten Temanggung aman. Ini juga merupakan salah satu upaya pengendalian tingkat inflasi daerah,” katanya.

Setelah pemantauan lapangan, akan dilakukan evaluasi, terutama harga beras yang naik untuk segera dikoordinasikan dengan Bulog.

“Harga barang yang mengalami kenaikan adalah minyak, ada kenaikan seribu rupiah dari standar. Ini terjadi di Pasar Candiroto, disebabkan rantai pasokannya panjang. Kita akan terus pantau dan segera dikoordinasikan ke dinas terkait hasil sidak pada hari ini. Harapannya, terciptanya situasi kondisi yang kondusif di masyarakat saat perayaan Nataru,” ujarnya. (-)