Indonesia Negara Kepulauan, Perlu Ada Dirjen Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebarangan

SetyoNt - Minggu, 06 Juli 2025 20:33 WIB
Akademisi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno (istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Ingatkan Indonesia adalah negara kepulauan, Akademisi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno menyarankan perlu adanya Direktorat Jenderal (Dirjen) Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan.

Menurut Djoko, Indonesia memiliki 840 danau dengan berbagai tipologi. Sebagian besar danau di Indonesia adalah danau alami, dan luas total seluruh danau mencapai 7.103 kilometer persegi. Selain itu juga memiliki 735 situ (danau kecil) dengan total luas sekitar 5.000 km

Selain itu juga memiliki sekitar 70.000 aliran sungai (besar dan kecil) (BPS, 2024). Sungai terpanjang di Indonesia adalah Sungai Kapuas, yang terletak di Kalimantan Barat dengan panjang mencapai 1.143 kilometer.

Memiliki 357 lintas angkutan penyeberangan, dengan 83 lintas komersial dan 274 lintas perintis, yang dilayani oleh 427 kapal (PT ASDP, 2023).

“Dengan kondisi ini supaya lebih fokus dan anggaran tersendiri mengurusi transportasi sungai, danau dan penyeberangan, maka diperlukan Direktorat Jenderal Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan,” kata Djoko Setijowarno, dalam keterangan tertulis, Minggu (6/7/ 2025).

Untuk sumber daya manusia, lanjut Djoko, sudah ada perguruan tinggi Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) di Palembang.

Kesuksesan pembenahan di angkutan Danau Toba bisa menjadi pembelajaran untuk membenahi angkutan sungai, danau dan penyeberangan di lokasi yang lain.

Labih lanjut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat ini menyatakan, tidak perlu lagi terulang kasus KMP Tunu Pratama Jaya yang memuat puluhan orang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/) malam.

“Ingat, Indonesia adalah negara kepulauan , bukan negara daratan, sehingga perhatian terhadap angkutan perairan menjadi sangat penting untuk mobilitas orang dan barang,” ujar Djoko Setijowarno. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS