Semarang, Jatengaja.com – Keterbatasan dalam menjangkau pasar dan membangun brand yang kuat secara online merupakan salah satu Tantangan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada era digital saat ini.

Menjawab keterbatasan tersebut, Indibiz area Jawa Tengah dan DIY menggelar webinar gratis melalui platform zoom bagi Pelaku UMKM dengan tema Campaign Marketing, Kamis (28/8/2025). Agenda yang berjudul “Bangun Brand Kuat Lewat Campaign Marketing: Belajar dari Sukses Zakwoowstyle” menghadirkan Farah Fauziyyah, selaku pemilik dari bisnis tas yang ada di Yogyakarta, yaitu Zakwoowstyle.

Diikuti 70 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, masyarakat umum, hingga pelaku UMKM di seluruh Indonesia, diharapkan webinar dari Indibiz dapat melatih para pelaku UMKM untuk membuat strategi kampanye pemasaran (marketing campaign) yang efektif di era digital.

• Praktis! Ini Cara Aktifkan Rekening Dormant Kapan Saja Lewat BRImo
• Pemprov Jateng dan BI Serta Instansi Terkait Lakukan Tanam Padi di Lahan Bekas Banjir di Demak
• Undip Gelar Upacara Purna Adi Cendekia Lepas 3 Profesor yang Memasuki Masa Pensiun

Diawali dengan sambutan Dwi Harjant, selaku perwakilan dari Indibiz Area Jateng dan DIY menyampaikan pentinya memiliki strategi untuk memperkenalkan produk atau brand di social media.

"Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian. Dengan pemahaman yang tepat tentang campaign marketing, mereka tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga melesat jauh di pasar yang kompetitif ini. Indibiz hadir tidak hanya dengan produk digital, tetapi juga dengan pelatihan yang memberdayakan." Ujarnya.

Farah Fauziyyah, owner Zakwoowstyle membagikan perjalanan membangun brand hingga mencapai kesuksesan. Awal merintis usahanya belum memiliki strategi marketing yang jelas dan hanya mengandalkan hard selling.

Konsisten

Namun, berkat konsistensi, kemauan untuk belajar, dan pemanfaatan media sosial secara optimal, ia berhasil mengembangkan bisnisnya. Farah juga menguraikan strategi penting mulai dari penggunaan iklan digital (Shopee Ads, Meta Ads, hingga TikTok Ads), konsistensi posting konten tiga kali sehari, hingga pentingnya melakukan trial and error untuk menemukan formula terbaik.

Farah juga menekankan bahwa penjual harus bersikap edukatif dan solutif dalam membuat konten, memaksimalkan performa akun secara organik sebelum melakukan boost dengan iklan, serta memanfaatkan kolaborasi antar brand untuk berbagi pasar.

• Anggota Komisi II DPR RI Nilai Kinerja Bawaslu Jateng Dalam Pengawasan Pemilu 2024 Baik
• BI Gelar Sosialisasi LCT untuk Perkuat Ekosistem Transaksi Mata Uang Lokal Dukung Kelancaran Perdagangan
• 373 Pendidik Siap Bertransformasi Digital, Ikuti Pelatihan Media Pembelajaran IPA Berbasis AI

Ia juga berbagi pengalaman melakukan endorsement dengan budget terbatas melalui mikro influencer, affiliate, maupun affiliator, yang menurutnya terbukti efektif menjangkau audiens baru dengan biaya terjangkau.

Digital Startegic And Campaign Implementor, Afif Mas’udi memberikan informasi bahwa perlunya dukungan Internet yang cepat dan handal untuk kegiatan berbisnis.

“Indibiz hadir memberikan solusi digital untuk pelaku usaha Indonesia. Dengan layanan internet mulai dari kecepatan 50 Mbps hingga 300 Mbps, pelaku usaha dapat lebih mudah untuk melakukan segala aktivitas bisnis tanpa ada hambatan.” Ujarnya.

Indibiz menunjukkan peran aktifnya sebagai mitra UMKM, tidak hanya menyediakan solusi teknologi tetapi juga membangun kapabilitas para pelaku usaha agar siap menghadapi tantangan pasar di masa depan. (-)